TRIBUNNEWS.COM - Pemain Tunggal putra Indonesia, Dionysius Hayom Rumbaka siap menerapkan permainan terbaiknya pada babak final.

Dia merasa memainkan permainannya secara maksimal adalah hal yang sangat penting.

Indonesia menambah satu wakil lagi di babak final Yonex German Open 2015. Dionysius Hayom Rumbaka sukses menyusul pasangan ganda putri, Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari yang sudah lebih dulu mengamankan tiket final yang akan berlangsung pada Minggu (1/3/2015).

Hayom ke final usai mengalahkan pemain Korea, Son Wan Ho, 21-17 dan 21-15.

Pada babak final, Hayom akan berhadapan dengan unggulan satu asal Denmark, Jan O Jorgensen.

Rekor pertemuan keduanya saat ini 5-0 untuk keunggulan Jan O Jorgensen. Tahun lalu di Maybank Malaysia Open Superseries Premier, Hayom kalah 21-14, 17-21 dan 14-21 atas Jan O Jorgensen.

“Jan itu tipe permainannya nyerang terus, reli-reli panjang. Ya besok gimana caranya saya harus bisa menerapkan permainan yang benar seperti tadi. Yang penting main maksimal saja,” kata Hayom di badmintonindonesia.org.

Saat mengalahkan Son, yang merupakan unggulan dua tersebut, Hayom mengatakan dirinya mampu mengeluarkan permainannya dengan baik.

“Lawan Son Wan Ho hari ini saya berhasil menerapkan permainan saya dengan baik. Saya bisa main dengan benar dan saya tahu harus bermain seperti apa. Pokoknya gimana caranya Son Wan Ho mainnya nggak enak,” kata Hayom ditemui usai pertandingan.

Pertemuan Hayom dan Son kali ini menjadi yang kelima kalinya. Dimana pada empat pertemuan sebelumnya Hayom selalu kalah dari Son.

Terakhir mereka berhadapan di Yonex All England Open 2014. Saat itu Hayom kalah rubber game, 16-21, 21-14 dan 10-21.

“Dari terakhir ketemu nggak ada yang berubah dari permainan Son Wan Ho. Hanya saja kali ini saya mainnya bisa lebih sabar dari sebelumnya. Kalau nggak ketemu posisi yang enak untuk menyerang, ya jangan nyerang dulu,” kata Hayom. (Tribunnews/mba)