Panasnya Cuaca Palembang Untungkan Tim Davis Indonesia
Panasnya sengatan sinar matahari di atas lapangan plexypave Stadion Tenis Bukit Asam Palembang memberi berkah bagi tim tenis beregu putra Indonesia
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Panasnya sengatan sinar matahari di atas lapangan plexypave Stadion Tenis Bukit Asam, Palembang memberi berkah bagi tim tenis beregu putra Indonesia.
Skuad Merah Putih sementara memimpin atas Iran, 2-0 pada babak pertama Piala Davis Grup II Asia Oseania, Jumat (6/3).
Pada pertandingan pertama, Christopher Rungkat tampil sangat perkasa tatkala melumat tunggal kedua Iran, Shahin Khaledan 6-2 6-1 6-0.
“Kunci kemenangan saya adalah faktor confidence. Saya sangat percaya diri menghadapi pertandingan hari ini.
Hal ini tak terlepas dari hasil turnamen di Hong Kong dan Sri Lanka yang saya ikuti sebagai persiapan menghadapi Piala Davis melawan Iran,” tutur Christo setelah pertandingan yang memakan waktu 1 jam 39 menit itu.
Kendati menang telak, petenis berperingkat ATP 582 itu tercatat dua kali terkena break, kehilangan angka justru saat memegang service. Christo pun melakukan beberapa unforced error.
“Ya, saya rasa masih dalam batas normal. Beberapa pukulan gagal karena saya sempat kehilangan konsentrasi,” tambahnya.
Dibandingkan saat pertemuan pertama pada Piala Davis Grup II Asia Oseania di Teheran, 4 Maret 2011, Christo terlihat sangat dominan atas lawan yang berperingkat 999 di bawahnya itu.
“Petenis Iran lebih terbiasa bermain di atas lapangan claya tau tanah liat. Itu terlihat dari pergerakan kaki mereka,” paparnya.
Sunu Wahyu Trijati berhasil memperlebar keunggulan tim tuan rumah. Tunggal kedua Indonesia itu menjungkalkan petenis terkuat Iran, Anoosha Shahgholi 6-3 6-1 6-0.
“Kami kesulitan menghadapi cuaca panas dan udara lembab serta jenis lapangan keras seperti ini,” ujar Anoosha Shahgholi tentang penyebab utama kekalahan timnya.
“Latihan yang kami lakukan di permukaan hardcourt di Malaysia dan Thailand kesini masih belum cukup,” sambung Shahin Khaledan.
Dengan keunggulan dua tunggal pada hari pertama, Indonesia tinggal membutuhkan satu kemenangan lagi.
“Kami akan berusaha memetik angka dari partai ganda besok (Sabtu, 7/3). Sejauh ini, kami tetap menyiapkan pasangan Christopher Rungkat dan David AgungSusanto.” papar non playing captain tim MerahPutih, Roy J. Therik.
Sesuai peraturan Piala Davis, kedua tim memiliki kesempatan untuk mengganti formasi ganda hingga satu jam sebelum pertandingan dimulai.
“Kami mengantisipasi kemungkinan Iran akan mengganti duetnya,” papar Roy.
Hasil Pertandingan Jumat (6/3):
Christopher Rungkat v Shahin Khaledan 6-2 6-1 6-0
Sunu Wahyu Trijati v Anoosha Shahgholi 6-3 6-1 6-0
Jadwal Pertandingan Sabtu (7/3)
Christopher Rungkat/David Agung Susanto v Anoosha Shahgholi/Amirvala Madanchi
Jadwal Pertandingan, Minggu (8/3)
Christopher Rungkat v Anoosha Shahgholi
Sunu Wahyu Trijati v Shahin Khaledan