TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Icuk Sugiarto menegaskan komitmennya untuk tetap berkiprah di bulutangkis.

Dalam hal ini, juara dunia 1983 di Kopenhagen, Denmark itu menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan tugasnya sebagai Ketua Pengprov PBSI DKI Jaya.

"Karena sejak awal ini adalah amanah, saya siap," kata Icuk, yang Rabu (18/3) siang bersilaturahmi dengan kalangan media anggota Siwo Jaya di Senayan.

Hari Buhari, ketua SIWO PWI DKI Jaya, turut mendampingi icuk. Tampak juga Ketua Harian SIWO PWI Pusat, Gundge Ari Wangsa.   

Icuk pada kesempatan ini mengurai kronologis terkait perseteruan dengan PP PBSI.

Ayah dari pebulutangkis Tommy dan Jauza Sugiarto ini menunjukkan surat keputusan PP PBSI mengenai pemberhentiannya sebagai Ketua Umum Pengprov PBSI DKI Jaya.

Dalam SK PP PBSI yang ditandatangani oleh Gita Wiryawan selaku ketua umum dan Anton Subowo, sekjen, disebutkan antara lain bahwa Icuk sudah berulangkali melakukan pelanggaran.

Icuk menegaskan bahwa apa yang dilakukannya selama ini tidak pernah bertentangan dengan aturan. Oleh karena itu, ia harus melakukan perlawanan, walau tetap dalam koridor aturan yang diterapkan. tb