TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Beberapa kali memberikan pemaparan tentang mengemudi yang bijak kepada Harian Super Ball, pebalap Nasional Indonesia Rifat Sungkar mengungkapkan bahwa mengemudikan mobil tetap butuh kesiapan fisik dan mental. Mengapa demikian? pereli yang sudah keliling dunia untuk ikut dalam even internasional ini menyarankan supaya pengemudi memerhatian kondisi kesiapan fisik dan mental.

"Jangan nyupir kalau ngantuk atau habis begadang. Nekat? silakan saja nikmati akibatnya. Siapkan mental, karena kalau masih dalam kondisi marah atau emosi, orang di jalan atau kendaraan lain bisa jadi sasaran benturan," jelas Rifat kepada Harian Super Ball di sela-sela acara pembukaan Rifat Drive Labs, di Cibubur, Jakarta Timur.

Bukan karena sudah jadi pebalap atau pereli yang mumpuni, namun Rifat juga menerapkan ilmu bahwa fisik yang sehat dan bugar menjadi salah satu unsur penting ketika mengemudi. Bagi yang suka olahraga, Rifat merasa lebih yakin pengemudi tersebut akan jauh lebih memiliki refleks dan ketahanan fisik yang baik.

"Misalnya, saat nyupir jarak jauh. Paling tidak karena fisiknya sudah terlatih dengan olahraga, maka punya stabilitas ketahanan fisik yang lebih lama. Refleks juga oke, karena otot-otot sudah terbiasa dengan gerakan yang tiba-tiba," ungkap suami dari artis Sissy Priscillia ini.