TRIBUNNEWS, COM. PARONGPONG - Prajurit Kepala (Praka) Iwan Saputra tampil stabil dalam tiga hari perburuan gelar di nomor eventing (tri lomba) pada Kejuaraan Equestrian Jabar Open 2015, Jumat-Minggu (20-22/3) di Detasemen Kavaleri Berkuda (Denkavkud) TNI-AD, Parongpong, Lembang.                                                     

Praka Iwan Saputra, yang sehari-harinya bertugas di Denkavkud TNI-AD Balaturangga ini, mampu menunjukkan bahwa ia benar-benar sangat memahami 'ground' dari trilomba yang diujikan.

Yakni, dressage (tunggang serasi), kemudian 'cross-country', dan terakhir show-jumping atau lompat rintangan.

Jika usai perlombaan dressage di hari pertama ia bercokol di posisi ketujuh, maka pada hari kedua ia menjejak ke posisi dua, dan Minggu sore ini menjadi yang terbaik di jumping sehingga melonjakkan posisinya ke urutan pertama.   

Praka Iwan Saputra yang menunggang kuda Tulis, mencatat waktu terbaik 58.18 dt pada jumping 110 cm, dengan empat pelanggaran.

Namun, catatan total penaltinya paling sedikit diantara yang lain, yakni 06.29.                             

Sukses Praka Iwan Saputra menjadi yang terbaik di nomor eventing atau trilomba ini sekaligus memberi kontribusi satu medali emas bagi kontingen Papua yang dibelanya.

Pentas 'Jabar Open 2015' ini sekaligus memang dijadikan arena kejurnas dan seleksi atau simulasi PON XIX-2016.     

Peringkat kedua untuk eventing ini ditempati oleh Gutomo, dari Pengprov Jabar. Gutomo dengan Colombus-nya mencatat waktu terbaik kedua di jumping 110 cm.

Gutomo berada di posisi 10 usai perlombaan dressage, dan urutan 7 di hari kedua.                       

Peringkat ketiga untuk trilomba ini diduduki oleh Albert Pelealu, rider DKI Jaya yang juga pelatih di tim Universitas Budi Luhur (UBL) Stable. Abe berada di urutan 4 di hari pertama, dan sudah berada di posisi ke-3 sejak hari kedua.             

Sementara itu, Galih Rasiono (Jateng) yang sempat memimpin di hari pertama, harus puas di posisi ke-9, Sedangkan Jumhur Hata (Jabar), yang memimpin di hari kedua, juga tak berhasil mempertahankan penampilan baiknya dan akhirnya berada di urutan 4.                                                   

Eventing diikuti 15 peserta, termasuk rider pelatnas SEA Games Singapura Pingkan Motira. Namun, Pingkan lagi-lagi  tampil buruk Minggu ini, seperti halnya Sabtu dari 'cross-country'.

Pingkan kembali tereliminasi, sehingga akhirnya tetap terpuruk di posisi juru-kunci, 15.                                             

Dari 15 peserta eventing ini tak semuanya bisa menyelesaikan jumping 110 cm. tb