Alex: Eyi Harus Tercatat di MURI Sebagai Ketum KONIDA Termuda
RSE akronim atau singkatan dari nama Raja Sapta Ervian harus tercatat di Museum Rekor Republik Indonesia
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - RSE, akronim atau singkatan dari nama Raja Sapta Ervian, harus tercatat di Museum Rekor Republik Indonesia (MURI) sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Daerah termuda sepanjang sejarah.
"Sepanjang berdirinya KONI Provinsi, Eyi menjadi Ketum KONI termuda. Ini tentu sebuah rekor yang sangat membanggakan," papar Alex Asmasoebrata.
Ia sangat mendukung jika pihak MURI yang dipimpin oleh Jayasuprana segera memasukan RSE dalam catatan rekor mereka, demi memperkaya khasanah ensiklopedi tanah air.
Eyi, kelahiran 5 Februari 1982, ditetapkan secara aklamasi sebagai Ketum KONI DKI Jaya 2015-2017 pada Musorprovlub Sabtu (28/3) lalu di GOR.Pulogadung, Jaktim.
Alex, yang beberapa pekan sebelumnya baru terpilih kembali sebagai Ketua Pengprov Pordasi DKI Jaya, tidak menghadiri Musorprovlub itu.
Namun, Alex membantah jika ketidakhadirannya karena ia mendukung kandidat ketum lainnya. Alex mengingatkan bahwa penetapan Eyi sebagai ketum sudah sesuai dengan mekanisme organisasi, dan musyawarah untuk mufakat adalah marwah dari organisasi.
"Jadi apa yang kita jalankan itu sudah sangat sesuai dengan undang-undang," jelas Alex.
Sebagai bentuk apresiasi dan dukungannya kepada Eyi, Alex juga menyatakan bahwa Sabtu siang itu juga ia sudah langsung memberikan selamat kepada Eyi.
"Salam Olahraga !!
Selamat atas terpilihnya secara Aklamasi adinda
H. Raja Sapta Ervian, SH, Mhum,sebagai Ketua Umum KONI DKI Jakarta, 2013-2017. Semoga sukses membawa olahraga DKI menjadi Juara Umum PON XIX/Jawa Barat, dan sebagai Barometer kemajuan Olahraga Nasional dengan 7 optimalisasi. Tks, Alex Asmasoebrata, Ketum Pordasi DKI Jakarta.".
Begitu disampaikan Alex kepada Eyi. tb