TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Steven Setiabudi Musa, anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta yang antaranya membidangi olahraga, menyatakan, Eyi harus lebih baik dari pendahulunya.

Dan, Steven S. Musa yakin, dengan pengalaman yang sudah dijalaninya selama ini, Eyi akan mampu mentransformasikan 'leadership'-nya secara mumpuni dan optimal, untuk meningkatkan kinerja KONI DKI Jaya sebagai otoritas olahraga terdepan diantara seluruh provinsi.                     

"Eyi punya pengalaman luar biasa baik sebagai atlet, serta pengendali organisasi olahraga prestasi. Usianya memang masih muda akan tetapi sangat komunikatif, dan itu akan menjadi salah satu senjatanya dalam menghimpun seluruh pemangku kepentingan olahraga di ibukota ini," papar Steven S.Musa kepada 'Tribunnews', Senin (30/3).                     

Kendati demikian, Steven S.Musa mengingatkan juga bahwa tugas Eyi sangat berat. Banyak tantangan besar yang dihadapi pada dua tahun masa kepengurusannya, 2015-2017. Mempertahankan suksesi prestasi atlet DKI Jaya di PON XIX-2016, Jabar, itu sudah pasti.                                               

Tak kalah pentingnya adalah, bagaimana Eyi dan jajaran pengurus lainnya harus terus menerus memberikan stimulan kepada atlet-atlet terbaik DKI Jaya agar memperoleh tempat maksimal dalam kontingen Indonesia ke SEA Games XXIX-2015. Singapura, SEA Games XXX-2017, mau pun Asian Games XVIII-2018 mendatang.                                     

"Tentu tidak mudah, akan tetapi juga bukannya tidak mungkin. Eyi sendiri bisa menjadi contoh, ia tidak manja meski sedari kecil hidup dalam kemewahan, sudah dilimpahi berbagai kemudahan. Akan tetapi, Ia mampu mendisiplinkan dirinya," jelas Steven S.Musa, politisi PDI Perjuangan.                                                 

Sehubungan dengan itu Steven S.Musa juga mengingatkan kepada seluruh 'stakeholders' olahraga di DKI Jaya untuk memberikan dukungannya secara tanpa reserve kepada Eyi.

"Hal itu akan membuat tugas Eyi akan jauh lebih mudah," ujar mantan olahraga 'Suara Pembaruan' itu.                   

MASUK KEPENGURUSAN?                   

Dengan  gaya kepemimpinan dan keberhasilan yang sudah ditunjukkannya selama ini, Steven S.Musa juga meyakini bahwa 'track-record' atau rekam-jejak Eyi itu akan menjadi salah satu faktor yang memotivasi jajaran pembantu terasnya di kepengurusan akan bekerja secara optimal untuk mendukung pencapaian keseluruhan programnya.         

Menurut Steven S.Musa, seandainya nanti dilakukan revitalisasi kepengurusan, Eyi harus benar-benar menempatkan figur di beberapa posisi vital, antaranya sekum dan ketua bidang organisasi.                                   

"Sekum dan Kabid Organisasi sama urgennya. Mereka sudah harus sangat memahami seluruh permasalahan olahraga, baik di Jakarta atau nasional. Punya jaringan dan akses luas ke berbagai sektor, termasuk Pemprov DKI Jaya," papar Steven S.Musa.                   

Terkait dengan itu, Steven S.Musa menyatakan dukungannya agar Icuk Sugiarto dipertahankan dalam kepengurusan KONI DKI Jaya 2015-2017. "Kita tahu siapa Icuk, pengorbanan dan pengalamannya di organisasi luar biasa," ujar Steven S.Musa.                                         

Menjawab pertanyaan 'Tribunnews', Steven S.Musa mengakui bahwa ia sendiri sudah dihubungi oleh salah satu anggota tim formatur, yang mengisyaratkan kesiapannya jika diminta untuk membantu kepengurusan KONI DKI Jaya 2015-2017.                                                   

"Saya sampaikan, seandainya memang diminta, itu tentu merupakan amanah,"tegas Steven S.Musa.                    Sebagaimana diketahui, pada Musorprovlub KONI DKI Jaya yang digelar Sabtu (28/3) di GOR Pulogadung, Jaktim, itu, ditetapkan dua formatur untuk membantu Eyi dalam melakukan penyempurnaan kepengurusan KONI DKI Jaya 2015-2017. Yakni, Ali Michtar Ngabalin (POSSI Jaya), dan Hari Bukhari (Siwo Jaya). tb