TRIBUNNEWS.COM, TEGAL - Christopher Rungkat (25) dan David Agung Susanto (24) masih menjaga asa tuan rumah untuk dapat merebut tempat terhormat pada turnamen tenis Indonesia Men’s Future Walikota Tegal Open 2015.

Keduanya berhasil maju ke perempat final kejuaraan yang menyediakan hadiah total 10.000 dollar AS atau sekitar Rp 130 juta.

Pada pertandingan babak kedua yang berlangsung di lapangan tenis Kompleks GOR Wisanggeni Kota Tegal, Kamis (9/4), Christo (ATP 579) yang menempati unggulan kelima, menang mudah atas petenis Perancis, Thomas Brechemier (1013) 6-1 6-2.

“Saya comfortable menghadapinya. Dia bertipe baseliner yang hanya menunggu di garis belakang. Jadi, sejak awal saya bisa leluasa menyetir permainan dengan bola panjang ke pojok kanan dan kiri lapangan dan menyudahinya dengan pukulan pendek di dekat net,” tutur petenis anggota Pelatnas SEA Games 2015 ini.

Pada set kedua, ujung tombak tim Piala Davis Indonesia itu semakin merajalela membuat aces atau menghunjamkan service keras tak tertepis setelah lawannya meminta bantuan medis usai game keempat.

“Sebetulnya dia telah runtuh mental setelah saya bisa melakukan break pada awal set pertama. Setelah itu dia berusaha mencari-cari alasan untuk mengulur waktu pertandingan,” komentarnya.

Tak seperti Christo yang hanya butuh waktu tak lebih dari satu jam untuk memenangi laga, David harus bertarung alot hampir dua jam mengalahkan unggulan kedelapan asal Taiwan, Chih Jen Ho (928) 4-6 6-0 6-3.

“Saya diberkati Tuhan hari ini, sehingga bisa memenangi pertandingan tadi. Walau menang, saya merasa kurang puas permainan tadi. Masih banyak melakukan double fault saat service. Tapi tentu saja saya bersyukur bisa lolos dari babak kedua,” tutur petenis yang masuk babak utama memanfaatkan fasilitas wild card ini.

Di perempat final, Jumat (10/4),  keduanya bakal meladeni tantangan petenis muda. David bertemu jago muda Jepang kelahiran 3 Oktober 1997, Sora Fukuda (1442) yang pada babak kedua membuat kejutan besar dengan menundukkan unggulan teratas dari India, Jeevan Nedunchezhiyan (344) 7-5 6-1.

“Tetap fight, berusaha meraih kemenangan. Tapi memang saya sering kesulitan menghadapi petenis kidal,” papar David.

Sebagaimana halnya David, Christo juga menantang jago muda yang menempati unggulan keempat Duck Hee Lee (470). Petenis Korea Selatan, kelahiran 29 Mei 1998 ini kendati tuna rungu namun berbakat istimewa dan masuk papan atas peringkat junior dunia.

Pekan lalu sebelum ke Tegal, Lee berhasil menduduki posisi ketiga gelaran Junior Master, sebuah ajang baru yang digelar Federasi Tenis Internasional (ITF) bagi delapan petenis junior terbaik dunia, di Chengdu, China.

“Saya belum pernah bertemu, namun sudah mengamatinya selama di sini. Dia tipe baseliner hard hitter. Saya akan banyak melakukan variasi pukulan menghadapinya,” papar Christo menjelaskan strateginya di babak delapan besar.
Bila Christo dan David mampu memenangi partai perempat final, Indonesia sudah pasti dapat mengamankan satu tempat di babak pamungkas lantaran keduanya bakal bertemu di semi final.
    
HASIL LENGKAP
Kamis (9/4)
Tunggal
Sora Fukuda (Jepang) v Jeevan Nedunchezhiyan (1/India) 7-5 6-3
David Agung Susanto (WC) v Chih Jen Ho (8/Taiwan) 4-6 6-0 6-3
Duck Hee Lee (4/Korea Selatan) v Ahmed Deedat AR (Q/Malaysia) 1-6 6-2 7-5
Christopher Rungkat (5) v Thomas Brechemier (Perancis) 6-1 6-2
Finn Tearney (Selandia Baru) v Jui Chen Hung (6/Taiwan) 7-5 6-3
Chieh Fu Wang (Taiwan) v Kelsey Stevenson (Q/Kanada) 7-5 6-7(4) 6-4
Jeson Patrombon (Q/Filipina) v Cheng Yu Yu (Taiwan) 6-3 5-7 6-2
Shuichi Sekiguchi (2/Jepang) v Ronit Singh Bisht (India) 6-4 6-7(5) 4-3ret
Ganda
Toshihide Matsui (Jepang)/Christopher Rungkat (1) v Jae Hwan Kim (Korea Selatan)/Cheng Yu Yu (Taiwan) 2-6 6-2 (10-6)
Chih Jen Ho (4)/Jui Chen Hung (Taiwan) v David Sofaer (Hongkong)/Finn Tearney (Selandia Baru) 4-6 7-6(3)  10-6
Kelsey Stevenson (3/Kanada)/Chieh Fu Wang (Taiwan) v Punn Bodhidatta/Suthinan Tanthaseraneewat (Thailand) 6-4 7-5
Aditya Hari Sasongko/Sunu Wahyu Trijati v Matias Castro/Matias Franco Descotte (2/Argentina) WO

JADWAL Jumat (10/4)
Tunggal
Sora Fukuda (Jepang) v David Agung Susanto (WC)
Duck Hee Lee (4/Korea Selatan) v Christopher Rungkat (5)
Finn Tearney (Selandia Baru) v Chieh Fu Wang (Taiwan)
Jeson Patrombon (Q/Filipina) v Shuichi Sekiguchi (2/Jepang)
Ganda
Toshihide Matsui (Jepang)/Christopher Rungkat (1) v Chih Jen Ho (4)/Jui Chen Hung (Taiwan)
Kelsey Stevenson (3/Kanada)/Chieh Fu Wang (Taiwan) v Aditya Hari Sasongko/Sunu Wahyu Trijati