TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Rider senior DKI Jaya dari Universitas Budi Luhur Stable, Albert Pelealu, menuai prestasi mengesankan pada penampilannya di APM Charity Show 2015.

Abe, sapaan akrabnya, memperoleh tepuk tangan panjang dari penonton di APM Equestrian Center, Tigaraksa, Tangerang, Minggu (25/4) siang, atas keberhasilannya merebut dua posisi teratas di akhir persaingan nomor Two Day Event.

"Hasil hari ini cukup baik buat saya. Untuk kuda, Bentley dapat saya pertahankan peringkatnya di urutan 1. Sedangkan Tyra yang kemaren di urutan ke 4 hari ini meningkat jadi ke 2. Sementara ini saya akan terus meningkatkan kualitas kedua kuda ini. Dan saya juga yang dulu sempet istirahat karena cedera sudah mulai menambah kepercayaan diri saya," papar Abe seusai perlombaan.

Two Day Event mengomentisikan dressage (tunggang serasi) dan jumping (lompat rintangan) secara bergantian dan terpisah. Biasanya kelas ini selalu dipadankan dengan eventing, sehingga dikenal luas sebagai nomor triomba, sebagaimana dikompetisikan di Jabar Open, medio Maret lalu di Denkavkud TNI AD, Parongpong.

Eventing atau trilomba ini akan menjadi salah satu dari 10 nomor resmi equestrian PON XIX-2016, Jabar. Oleh karena itu pula nomor ini tampaknya akan terus ditampilkan pada berbagai event equestrian, sebagai bagian dari ujicoba atau simulasi PON XIX. Di Jabar Open, Abe juga sudah berseteru di eventing.

Hal itu tampaknya sudah menjadi strategi tim equestrian PON DKI Jaya. Di Two Day Event pada APM Charity Show ini pun ada tiga rider DKI Jaya lain yang diturunkan, yakni Yayat Subrata, Joko Susilo dan veteran Wempy Kaunang, ketiganya asal Pegasus.

Dari enam rider di Two Day Event ini, termasuk Abe yang turun dengan dua kuda berbeda, hanya rider-rider dalam tim eventing DKI Jaya di PON XIX yang dapat menyelesaikan perlombaannya dengan baik. Yakni, Abe, Yayat, Joko dan Wempy Kaunang.

Dua peserta lainnya, yakni Anto Budiarto dan Valentino Lumentah, tereliminasi saat jumping, Minggu.

Padahal Anto dan Valentino sudah menyelesaikan dressage-nya pada Sabtu (24/4) dengan baik, untuk masing-masing menempati urutan sementara 2 dan 3, dibawah Abe, dan mengungguli Wempy Kaunang (5), Joko Susilo (6), Yayat Subrata (7).

Saat jumping Minggu siang, Abe kembali tampil konstan dan memukau dengan Bentley-nya, sehingga hanya memperoleh total penalti terkecil 52, 99 untuk secara keseluruhan tetap berada di urutan teratas.

Dia juga melakukan lompatan berarti saat tampil dengan Tyra H, mendapat total penalti kedua terkecil 76, 32, sehingga secara akumulas menaikkan posisinya ke urutan dua dari semula di 4. tb

HASIL TWO DAY EVEN: 1.Albert Pelealu (Bentley/Universitas Budiluhur- DKI Jaya/
0264.67 52.99 166.290.000.000.0052.991), 2. Albert Pelealu (Tyra H/Universitas Budi Luhur-DKI Jaya/Jakarta Universitas Budiluhur DKI Jaya/7559.78 60.33 483.034.0012.0016.0076.332), 3.Yayat Subrata (Desert Snow/Pegasus Stable/56.41 65.38 763.270.0012.0012.0077.383), 4. Wempy Kaunang (Jerusalem/Pegasus Stable/58.59 62.12 569.330.0020.0020.0082.12), 5.  Joko Susilo (Marcopolo/Pegasus Stable/57.83 63.26 675.192.0032.0034.0097.26), 6. Valentino Lumentah (Mitra Ragafath/Pulomas Equestrian/62.39 56.41 3E)-Anto Budiarto (Amanda/Arthayasa Stable/62.61 56.09 2E).