Pacquiao Jadi Petinju Gara-gara Ayahnya Makan Anjing Peliharaan
Perkenalan Pacquiao dengan tinju berawal ketika dia meninggalkan rumahnya menuju Manila.
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, MANILA - Di balik kesuksesan dan ketenaran yang diraih, petinju Manny Pacquiao menyimpan masa lalu yang kelam.
Masa muda pria yang dijuluki Pac Man tersebut ternyata dihabiskan di jalanan. Penyebabnya sepele yaitu seekor anjing.
Manny Pacquiao yang lahir di Kibawe, Bukidnon, Filipina berasal dari keluarga miskin. Kondisi yang sulit itu kemudian membawa Pacquiao ke dunia tinju ketika masih berumur 14 tahun.
Perkenalan Pacquiao dengan tinju berawal ketika dia meninggalkan rumahnya menuju Manila. Alasan Pacquiao meninggalkan rumah bukan tinju, tetapi karena ayahnya, Rosalio Pacquiao, memakan anjing peliharaan keluarga mereka.
“Manny kabur dari rumah setelah ayahnya memakan anjingnya,” ungkap pelatih Pacquiao, Freddie Roach, kepada Yahoo.
Kehidupan keras harus dijalani Pacquiao di jalanan Manila. Menurut Roach, Pac Man harus membeli donat untuk kemudian dijual.
Hasil penjualan donat digunakan untuk bertahan hidup. Pacquiao pun harus tidur di dalam kardus selama di jalanan.
“Dia berjuang keras untuk bisa hidup seperti sekarang. Beralih menjadi pro saat berusia 14 dan lihatlah siapa dia sekarang. Filipina adalah negara miskin, tidak ada kesejahteraan, tidak ada sistem kesehatan, dan jika anda tidak memiliki pekerjaan atau uang, maka anda tidak akan bisa bertahan,” tutur Roach.