Kubu Pacquiao Tuntut Tanding Ulang
"Dia telah memenangkan hati dunia."
Penulis: Muhammad Barir
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Air mata, kesedihan, dan kekecewaan dirasakan oleh jutaan rakyat Filipina yang menyaksikan siaran langsung pertarungan tinju antara jagoan mereka, Manny Pacquiao melawan Floyd Mayweather Jr di Las Vegas, Minggu (3/5). Mereka menuntut tanding ulang dan merasa ada kecurangan pada laga tinju yang mencetak rekor bayaran termahal sepanjang sejarah itu.
Di General Santos City, para pendukung Pacquiao menangis, menurut mereka Pacquiao lebih pantas menang karena lebih agresif dan lebih menekan Mayweather hampir di sepanjang jalannya pertarungan.
"Ini keputusan wasit tuan rumah," kata Karlo Alexei Nograles, anggota DPR Kota Davao. "Manny semestinya menang. Dia membuat Mayweather terus berlari dan tersudut ke tali ring tinju. Manny tidak mengecewakan Filipina, dia telah memberikan segalanya."
Pertandingan itu membuat jalan-jalan di Filipina sepi dan seolah menghentikan denyut nadi negeri itu setelah rakyat Filipina tumpah ruang mendatangi bioskop, hotel, dan taman-taman untuk nonton bareng tarung akbar ini.
Tidak itu saja, seluruh markas tentara Filipina juga terhenti karena semua tentara menyaksikan pertarungan ini.
Presiden Benigno Aquino berterimakasih kepada Pacquiao karena mengilhami rekan-rekan sebangsanya untuk berjuang mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
"Dia bertarung demi kehormatan, tidak diragukan lagi," kata Edwin Lacierda, juru bicara president. "Dia telah memenangkan hati dunia."
Tetapi ada juga yang berusaha menerima kekalahan ini.
"Saya sedih, mari kita terima keputusan itu," kata Isidro Santos, satpam supermarket kepada Reuters. "Manny akan tetap menjadi idola saya, dia kalah dari seorang petarung yang lebih baik, petinju yang lebih cerdas."
Para pengamat lokal menyebut Mayweather lebih baik dalam bertahan dan sukses mendaratkan sejumlah pukulan yang lebih akurat, dan Pacquiao dianggap lebih agresif dengan memenangkan tiga atau empat ronde.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.