MotoGP Indonesia 2017, Ada yang Menyeberang di Sikuit Sentul Saat Pebalap Ngebut
Ketika sedang berlatih, tiba-tiba ada orang yang menyeberang di lintasan. Ada juga orang di sekitar lintasan yang sedang memotong rumput.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Doni Tata Pradita, seorang pebalap Indonesia yang pernah merasakan megahnya persaingan grand prix motor kelas dunia antusias menyambut wacana MotoGP Indonesia pada 2017.
Namun, Doni Tata Pradita tahu ada banyak sekali PR yang harus dikerjakan jika Sirkuit Sentul ingin menjadi tuan rumah balapan motor paling bergengsi di dunia tersebut.
Pebalap kelahiran 21 Januari 1990 ini juga bercerita bagaimana masih belum profesionalnya manajemen Sirkuit Sentul.
"Tiga minggu lalu saya latihan di Sentul. Ketika sedang berlatih, tiba-tiba ada orang yang menyeberang di lintasan. Ada juga orang di sekitar lintasan yang sedang memotong rumput. Seharusnya, ketika ada latihan, sirkuit dalam kondisi clean," terangnya.
Lebih jauh, Doni menyebut tidak adanya marshal atau pengawas lintasan saat sirkuit sedang dipakai.
"Seharusnya, ketika ada pebalap yang berlatih, ada pos-pos yang harus diisi oleh marshal. Di Sentul kadang memang ada, tetapi tidak selalu. Peran mereka sangat penting untuk memberi peringatan kepada pebalap ketika ada pebalap lain yang mengalami kecelakaan," tegasnya.
Doni mengatakan bahwa apa yang dia tuturkan tersebut baru merupakan urusan yang "sepele". Masih banyak lagi hal lebih penting yang harus diperbaiki jika Sentul ingin menghadirkan Marc Marquez dan pebalap lainnya untuk beraksi di sana.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.