TRIBUNNEWS.COM, SENTUL - Gelaran Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM) seri kedua siap digelar di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/5).

Sejumlah pembalap senior seperti duet Alvin Bahar dan Rio SB (Honda Racing Indonesia), Fino Saksono (GT Radial Tim), Fitra Eri (Honda Bandung) dan sejumlah pembalap lain pun melakukan persiapan matang sejak awal pekan ini.

Semua pembalap pun dipastikan tampil trengginas lantaran sudah dengan modal paten mobil yang mumpuni.

Alvin sebagai pembalap senior pun mengaku sudah lebih percaya diri karena ketika finis ketiga di seri pertama bulan lalu, ia mengalami aral pada mobil baru All New Honda Jazz-nya yang ngedrop di tengah lomba.

Beruntung, jelang seri kedua ini masalah itu sudah bisa diatasi sehingga Alvin lebih optimistis akan tampil trengginas di kelas kejurnas nanti.

“Di seri pertama itu sehari menjelang babak final,  mobil di-dyno tenaganya malah hilang. Tetapi, masalah itu sudah diatasi. Sekarang kami sudah siap untuk mengikuti seri kedua akhir pekan ini,” ujar Alvin.  

Tak hanya Alvin, All New Honda Jazz milik Rio SB juga dibenahi.  Kini baik di mobil Alvin maupun Rio telah dipasang  “dua senjata” yang siap menggebrak seri dua.

“Kami belum bisa bicara blak-blakan sekarang soal senjata kami. Nanti kompetitor bisa ikut melakukan. Kalau dibukanya pas hari H perlombaan ya nggak apa-apa. Tidak ada waktu lagi buat utak atik mobil,” lanjut Alvin.

Kedua pembalap andalan tim Honda ini pun tak sekadar main-main dengan janji mereka untuk tampil maksimal.

Keduanya bahkan sudah tampil maksimal dan memimpin sesi latihan resmi Jumat.

Rio di barisan depan sebagai pencatat waktu latihan resmi tercepat di ikuti Alvin, Fitra Eri dan Fino.

“Performa belum maksimal, tapi hasil ini sudah cukup bagus untuk menyongsong balapan Minggu,” ujar Alvin yang merupakan pembalap paling senior di tim Honda Racing Indonesia.

Yang menarik di seri kedua ini adalah Fitra yang akan berharap penuh pada kekuatan mobil All New Honda Jazz lantaran di seri pertama masih menggeber pacuan Honda Jazz yang lama.

Fino yang merupakan juara di seri pembuka pun tentu akan tetap jadi pesaing berat bagi duet Honda Racing Alvin dan Rio meski akan tampil dengan beban berat tambahan mobil sebesar 20 kg.

Fino sendiri seharusnya mendapat beban tambahan sebesar 50 kg sesuai regulasi.

Tapi, lantaran mobilnya sudah overweight sejak seri pertama, akhirnya kena beban hanya 20 kg.