Reynas Abdila/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kemenangan pebulutangkis Indonesia, Tommy Sugiarto melawan pebulutangkis asal Tiongkok, Lin Dan pada turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015 menjadi sebuah kebanggaan untuk Indonesia.

Tommy membuktikan bahwa dirinya tidak bisa dipandang sebelah mata meskipun berhadapan dengan peringkat kedua pebulutangkis tingkat dunia.

Saat ditemui usai pertandingan di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (3/6/2015), putra Icuk Sugiarto itu mengatakan ingin masyarakat Indonesia tidak lagi pesimis karena ia bisa membuktikan keraguanya untuk bisa lolos dari babak pertama.

“Target saya memang juara tapi ketika mengetahui bertemu Lin Dan awalnya semua seperti pesimis. Tapi hasilnya saya bisa mengalahkan dia, maka jangan remehkan saya karena Lin Dan punya rekor lebih baik,” ujar Tommy.

Selain itu, pria berusia 27 tahun itu juga mengungkapkan motivasinya bisa tampil maksimal sebab dukungan besar dari keluarga. Baginya, peran keluarga sangat membantu ia menampilkan performa terbaik.

“Keluarga yang memotivasi saya meskipun tempat lapangan latihan terbatas, saya beraharap bisa memberikan yang terbaik di babak selanjutnya,” ujarnya.

Kemenangan Tommy diraih melalui pertarungan tiga gim dengan skor 19-21, 21-8, dan 21-16.