TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - KONI Provinsi DKI Jaya  masih memperjuangkan agar atlet renang Siman Sudartawa bisa membela bendera Jakarta pada PON XIX/2016 di Jawa Barat.

Walau dalam sidang perpindahan (mutasi) atlet oleh BAORI  diputuskan tampil atas nama Riau, namun Siman Sudartawa memiih memperkuat kontingen DKI Jaya.                                 

"Dari dinamika proses mutasi atlet ini Badan Arbitrase Olahraga Republik Indonesia memang sudah menetapkan Riau yang berhak, akan tetapi hak pribadi Siman tak bisa diabaikan. Dia lebih suka memperkuat kontingen DKI Jaya," ungkap RJB Bangkit, Ketua Bidang Hukum KONI DKI Jaya.                 

Menurut keterangan RJB Bangkit, untuk legalitas penarikan kembali Siman Sudartawa ke DKI Jaya ini, pihaknya akan melakukan berbagai pendekatan kepada KONI Riau.

“Siman sendiri mengaku tidak mau pindah. Dia juga sudah berdomisili di DKI Jaya. Kami berupaya memenuhi permintaannya dengan melobi Riau agar ia tetap membela DKI Jaya, meski sudah ada putusan BAORI itu,” kata Bangkit yang didampingi Kabid Binpres KONI DKI Jaya Didi O Affandi, dan Kahumas Hari Bukhari, dalam temu wartawan di Jakarta, Jumat (5/6).

RJB Bangkit menguraikan,  pada prinsipnya KONI DKI Jaya akan selalu melindungi hak dan kepentingan atlet. Terkait dengan 'case' Siman, ia mengaku sudah mempunyai strategi untuk melobi KONI Riau.

“Sekarang ini Siman Sudartawa sudah tidak menerima haknya diluar perjanjian olahraga oleh Disorda Riau. Ini strategi kami untuk mendapatkan Siman lagi,” ungkapnya.

Dalam persaingan maha-ketat untuk memperebutkan medali terbanyak atau menjadi juara umum di PON XIX/2016, terutama dalam persaingan dengan tuan rumah Jabar dan Jatim, pimpinan KONI DKI Jaya terus berusaha keras untuk melancarkan proses penggemblengan atlet.                         

Itu juga yang selalu ditekankan oleh Ketua Umum KONI DKI Jaya H.Raja Sapta Ervian, SH, M.Hum dalam berbagai kesempatan berdialog dengan para atletnya.                                     

Eyi, sapaan akrab Ketum KONI DKI Jaya yang baru berusia 33 tahun itu, senantiasa memompa semangat juang atletnya untuk dapat menjadi yang terbaik di PON XIX/2016 nanti.     

Terkait dengan peningkatan motivasi atlet itu, Ketua Bidang Organisasi KONI DKI Jaya Didi O Affandi menggambarkan pentingnya peran media.

"Dukungan media tentu juga sangat kami harapkan. Kami berharap media bisa terus berperan dalam upaya meningkatkan semangat dan motivasi atlet ini," harap Kabid Organisasi KONI DKI Jaya itu.           

Didi O Affandi mengingatkan tentang tugas berat yang akan diemban atlet-atlet terbaik DKI Jaya, yakni menghadapi Prakualifikasi PON XIX/2016 tersebut, yang sebagian besar akan dijalani September mendatang.

“Saya berharap atlet tetap menjaga peak performance-nya menghadapi Pra-PON, termasuk untuk mereka yang memperoleh kehormatan memperkuat kontingen Indonesia di SEA Games XXVIII Singapura," papar Didi O Affandi.

Atlet DKI Jaya yang tergabung dalam Kontingen SEA Games XXVIII/2015, Singapura,  berjumlah 130 orang. tb