Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Praveen/Debby Siap Hadapi Ganda Malaysia di Final Ganda Campuran SEA Games 2015

Ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto akan tampil maksimal menghadapi ganda Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying di final SEA Games

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Praveen/Debby Siap Hadapi Ganda Malaysia di Final Ganda Campuran SEA Games 2015
PBSI
Ganda campuran, Praveen Jordan/Debby Susanto, bereaksi setelah meraih kemenangan atas pasangan Tiongkok, Xu Chen/Ma Jin, pada babak pertama All England di Barclaycard Arena, Birmingham, Rabu (4/3/2015). Praveen/Debby menang 21-15, 21-14. 

TRIBUNNEWS.COM - Ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto akan tampil maksimal menghadapi ganda Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying di final SEA Games 2015.

Satu tempat di final bulutangkis perorangan SEA Games 2015 berhasil diamankan oleh Praveen Jordan/Debby Susanto. Pasangan unggulan pertama ini berhasil mengalahkan Sudket Prapakamol/Sapsiree Taerattanachai (Thailand), setelah berjuang rubber game, 21-13, 8-21, 21-14.

Menang mudah di gim pertama, penampilan Praveen/Debby menurun di gim kedua. Begitu banyak bola-bola mereka yang tanggung dan dengan mudah dimatikan oleh lawan. Pasangan Thailand yang merupakan kombinasi pemain senior dan pemain muda ini akhirnya mengamankan gim kedua.

Praveen/Debby kembali ke performa permainan mereka di gim penentuan. Unggul jauh 19-10, Praveen/Debby sempat melakukan beberapa kesalahan sehingga Prapakamol/Taerattanachai meraih empat poin berturut-turut. Untungnya Praveen/Debby mampu menutup game ketiga dengan skor 21-14 sekaligus merebut tiket partai puncak.

“Kami sudah bermain dengan benar di gim pertama, seharusnya kami bisa mempertahankannya di gim kedua. Namun di game kedua kami malah terlalu hati-hati. Lapangan kami kalah angin, seharusnya lepas saja, jadi tidak banyak bola yang tanggung. Semestinya kami yakin dengan pukulan-pukulan kami,” ujar Praveen di Singapore Indoor Stadium.

“Soal lawan, Sapsiree adalah pemain belakang di ganda putri, jadi dia jarang ‘ngadu’ di depan. Sapsiree banyak memberi bola panjang ke belakang, tetapi kami hati-hati juga karena biasa main di belakang, tenaganya kuat, soalnya terbiasa memukul kencang,” ungkap Debby.

Pada laga semifinal pool bawah, pasangan Riky Widianto/Richi Puspita Dili belum berhasil melaju ke final sekaligus memupuskan harapan Indonesia untuk menciptakan All Indonesian Final di ganda campuran. Riky/Richi dihentikan oleh ganda campuran andalan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, 18-21, 21-18, 20-22. Maka Praveen/Debby akan bertemu dengan Chan/Goh pada laga perebutan medali emas.

Berita Rekomendasi

“Kami sudah pernah berjumpa dengan pasangan Malaysia, jadi sudah tahu permainan mereka. Persiapan menghadapi Chan/Goh lebih ke fokus di lapangan. Kalau sudah fokus, mau main apa saja enak. Kami juga belajar dari partai semifinal, kalau sudah enak mainnya, gim selanjutnya jangan terlalu hati-hati,” jelas Debby.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas