TRIBUNNEWS.COM - Mantan juara dunia tinju WBO, Manny Pacquiao mengaku siap membalas kekalahannya dari Floyd Mayweather pada Mei lalu. Revans itu rencananya akan digelar tahun depan. "Ya, tahun depan, saya siap (tanding ulang)," kata petinju yang dijuluki Pacman itu saat tiba di Semarang, Rabu (8/7).

Sebelumnya dalam pertandingan yang digelar di MGM Arena 2 Mei lalu, Pacman dinyatakan kalah angka dari Mayweather. Beberapa menit setelah pertandingan usai, kubu Pacman mengeluarkan pernyataan petinjunya mengalami cedera di lengan kanan.

Pacman menyatakan bahwa saat ini lengan kanannya tak ada masalah apapun. "(Tangan saya) ini baik-baik saja, saya tidak apa-apa, saya bisa mengangkatnya," kata Pacman seraya menunjukkan gerakan tangan hingga sebahu.

Menurut manajemen Pacman, keinginan untuk menggelar rematch muncul karena keputusan juri dianggap kontroversial. Mayweather sempat menyatakan kepada wartawan ESPN terkait ketersediaannya bertanding ulang, namun terpaut dua hari setelah statmen itu, Mayweather menarik kembali ucapannya dan menilai Pacman sebagai pecundang.

Meski demikian, saat ini WBO sudah mencopot sabuk juara dari Mayweather, lantaran petinju berjuluk The Money itu tidak mematuhi aturan yang diterapkan. Sesuai aturan, Mayweather wajib melepas salah satu gelar yang dimilikinya yakni, WBA dan WBC.

Selain kehilangan gelar, pria yang kini sudah berusia 37 tahun tersebut belum menyerahkan uang sebesar US$ 200 ribu, atau senilai dengan Rp 2,6 miliar kepada organisasi yang menyelenggarakan pertandingan Mayweather melawan Pacquiao.