Maria Sharapova Abaikan Lelucon David Cameron
Sharapova kemudian ditanya apa tanggapannya mengenai lelucon yang dilontarkan Cameron.
Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Maria Sharapova dikenal sebagai petenis yang memiliki lenguhan keras saat bertanding. Lenguhan keras Sharapova itu sempat membuat Perdana Menteri Inggris, David Cameron, mengeluarkan lelucon, bahwa para pemain sepakbola wanita di timnas Inggris membutuhkan penyumbat telinga kala menyaksikan pertandingan Sharapova melawan Serena Williams di semifinal Wimbledon.
Sharapova kemudian ditanya apa tanggapannya mengenai lelucon yang dilontarkan Cameron. Namun petenis peringkat empat WTA itu enggan menanggapinya. “Tolong pertanyaan selanjutnya,” jawab Sharapova seperti dilansir Daily Mail.
Bagi petenis yang akrab disapa Masha itu, pertanyaan soal lenguhan bukanlah hal baru baginya. Hal itu diucapkannya sebelum bertanding melawan Serena Williams. “Saya tidak mengatakan apa pun. Apa saya harus? Saya tak perlu mengatakan apa pun. Itu bukan hal baru, bukan pertanyaan baru,” ujar kekasih Grigor Dimitrov itu.
Sharapova sendiri akhirnya gagal melaju ke babak final turnamen grand slam Wimbledon setelah disingkirkan Serena dua set langsung, 6-2, 6-4. Tahun ini, kedua petenis itu juga sudah pernah berhadapan di final Australia Terbuka 2015. Saat itu, Sharapova juga menelan kekalahan dan harus puas menjadi runner up.