TRIBUNNEWS, COM. BOGOR - Kuda-kuda Santamonica bakal memiliki kandang baru.

Sebuah lokasi sudah dipersiapkan Alexander Benyamin, pemilik klub berkuda ketangkasan ini, beberapa ratus meter dari kandang-kandang lama.

Belasan kuda equestrian Santamonica sebelumnya ditempatkan di kandang-kandang yang berjejer di bagian depan Santa Monica-1, yang berada di Kampung Cipare, Desa Pancawati, Kecamatan Caringan, Kabupaten Bogor, Jabar.

Di lokasi kandang baru sudah tegak sebuah bangunan yang tampaknya diperuntukkan untuk tempat istirahat 'groom' atau para perawat kuda.

Kandang-kandang baru tampaknya masih dalam tahap perencanaan, pada hamparan tanah luas yang terletak di bagian depan dan samping kanan bangunan tersebut.

Dari sisi kiri bangunan itu sejauh mata memandang tampak kehijauan perkebunan berbagai aneka sayur mayur dan buah-buahan.

Alexander Benyamin, kelahiran Gorontalo, Sulsel, 1958, adalah penyuka olahraga berkuda yang terbilang sukses dalam menekuni usahanya di bidang agribisnis dan perhotelan.

Pemilik Santamonica Stable ini membangun jaringan bisnisnya sendiri sejak 1999.

"Lokasi kandang kuda yang baru sekitar 300 meter di atas. Kalau datang kemari pak Alex langsung ke lokasi kandang yang baru, seraya melihat perkebunan bermacam sayuran di sana," ujar Grey Ginting, Resort Manager dari Santamonica-1, Rabu (22/7).

Jaringan bisnis Alexander Benyamin kini mencakup berbagai unit usaha, terutama agribisnis dan perhotelan itu.

Santamonica terdiri dari dua resort plus hotel dan satu hotel bintang tiga. Tingkat hunian jaringan hotel dan resort Santamonica ini amat potensial saat week-end.

Terutama Santamonica-1 yang memiliki konsep 'outdoor activities', untuk membantu pelatihan dan pengembangan kepemimpinan.

Berbagai sarana di Santamonica-1 didisain untuk kegiatan berkelompok, tak terkecuali flying-fox dan fasilitas out-bound lainnya.

Rutinitas latihan belasan kuda Santamonica juga menjadi daya tarik tersendiri.

"Santamonica 1 bisa menampung sampai 300 orang," kata Grey Ginting. tb