TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Dua petinggi KONI DKI Jakarta, yakni Icuk Sugiarto yang menjadi salah satu Wakil Ketua Umum, dan DR. Hidayat Humaid, Ketua Bidang Binpres, berkenan menyempatkan waktunya untuk menyaksikan gelaran babak penyisihan Kejurnas Pacuan ke-49 seri-1, Minggu (2/8) di Pulomas, Jaktim.                                 

Kehadiran mereka, tentu saja, untuk turut memberi dukungan pada jajaran pengurus Pengprov Pordasi DKI Jaya yang mengomentisikan kuda-kuda terbaiknya pada sebagian besar dari 11 race yang dipentaskan.

Kuda-kuda terbaik dari beberapa stable di DKI mengayun keberuntungannya di babak penyisihan Indonesia Derby ini.                     

Akan tetapi, apa daya, dari total 44 tempat yang diperebutkan di 11 race penyisihan ini, kontingen DKI Jaya hanya mampu meloloskan empat finalis.

Yakni, Red Rose di Kelas 2 Tahun Pemula C/D-1200 meter, dan Tingkerball, Cipan Nagari & Dealova, yang sama-sama lolos dari penyisihan Derby-2000 meter.                                   

Dengan demikian, dari 12 kuda yang berlaga di final Derby dua pekan mendatang, harapan terbesar kontingen DKI bertumpu di Derby ini.

Tiga kuda DKI akan beradu keberuntungan dengan tujuh kuda Jatim, serta masing-masing satu kuda dari Jabar dan Jateng, yakni King Savero dan Elingprigel Eclipse.                                 

Walau demikian, kenyataan bakal serunya pertarungan di Derby nanti cukup merisaukan Alex Asmasoebrata, Ketua Pengprov Pordasi DKI Jaya.

Seusai gelaran babak penyisihan, Alex duduk termangu di jalanan menuju arena perlombaan.

Ia lalu mengajak Kabid Binpres KONI DKI Jaya DR.Hidayat Humaid serta Ketua Bidang Organisasi & Hukum Pengprov Pordasi DKI Jaya Ir.H.Widodo Edi Sektianto, MM, dan staf humas Markon Piliang untuk duduk bersamanya.                                                   

Entah apa yang mereka diskusikan, akan tetapi terlihat serius sekali.....tb