Kompaknya Eyi dengan Firmansyah
Acara penyerahan bonus ini dilangsungkan Selasa siang di Balai Agung, kompleks Balaikota DKI Jakarta
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Ketua Umum KONI DKI Jakarta Drs. Raja Sapta Ervian, SH, M.Hum memiliki kecakapan cepat menjalin keakraban, tak terkecuali dengan figur yang belum terlalu lama dikenalnya, termasuk dengan kalangan media.
Tak mengherankan jika Eyi, sapaan akrabnya, disebut-sebut dekat dengan media.
"Rekan-rekan media itu menjadi mitra strategis kita dalam membangun komunikasi yang kondusif dengan seluruh stakeholders DKI Jakarta," jelas Eyi, Selasa (4/8).
Eyi, 33 tahun, anak keempat dari pengusaha sekaligus Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang, Selasa siang termasuk yang sibuk melayani pertanyaan media terkait kinerja kepengurusannya, serta keberhasilan atlet-atlet asal DKI Jaya dalam kontingen SEA Games XXVIII-2015, Singapura, sehingga memperoleh bonus dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok.
Acara penyerahan bonus ini dilangsungkan Selasa siang di Balai Agung, kompleks Balaikota DKI Jakarta.
Ditengah kesibukannya melayani insan media, Eyi terlibat dalam perbincangan mengasyikan dengan Firmansyah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadisorda) DKI Jaya.
Eyi dan Firmansyah terlihat sesekali tertawa, seraya memperlihatkan jari tangannya masing-masing. Firmansyah baru 3 Juli dilantik Ahok sebagai Kadisorda DKI, menggantikan Zaenal Soleman yang terlibat kasus pengadaan UPS.
Apa sih yang mereka bicarakan, sampai ketawa-ketiwi begitu?
"Oh, itu tadi lagi ngomongin batu. Pak Firmansyah minggu lalu ngasih saya batu dari Halmahera. Mungkin karena beliau meihat kedua tangan saya nggak pakai cincin, tadi beliau tanya, koq batu dari saya nggak dipakai?" Eyi menuturkan.
Kata Eyi, dia punya sekitar 15 batu, semuanya dari pemberian para sahabat, termasuk pimpinan cabor anggota KONI DKI.
"Ya, kalau nggak lagi kelupaan kadang saya pakai," candanya.
"Ini saya lagi otw dari Surabaya menuju Jombang, menuju arena Muktamar Nadhlatul Ulama (NU)," papar Eyi selepas Magrib.
Di luar kesibukannya dalam berbisnis dan mengurusi olahraga, Eyi juga aktif berorganisasi, termasuk di NU. Ia menjadi ketua tim aset NU. tb