TRIBUNNEWS, COM. SURABAYA - Gelaran Berkuda Ketangkasan Panglima Koarmatim Cup & Jatim Open 2015 telah berlalu.

Event yang digelar Jumat-Minggu (7-9/8) di Kenpark Indoor Equestrian, Surabaya, itu, dinilai sukses meski tak dihadiri sejumlah rider tangguh yang tersebar di beberapa klub.

"Kompetisi equestrian harus diperbanyak, meski peningkatan kualitas rider dan kuda tetap jadi prioritas," ungkap Ketua Umum PP Pordasi Mohammad Chaidir Saddak, MBA, di Surabaya. Sepanjang 2015 ini kejuaraan berkuda ketangkasan baru empat kali diselenggarakan.

Yakni, seri pertama kejurnas/pra PON yang digandengkan dengan Jabar Open, pada Maret lalu di Denkavkud, Parongpong, Lembang. Setelah itu, APM Charity Show di APM Equestrian Center, Tigaraksa, Tangerang. Terakhir, Indonesia Jumping and Dressage Competition, di Arthayasa, Cinere.

Menurut rencana, setelah event Panglima Koarmatim Cup & Jatim Open 2015 ada beberapa kejuaraan yang sudah diagendakan.

Yang terdekat adalah seri kedua Kejurnas, direncanakan 4-6 September di Denkavkud, Parongpong. Masih di bulan yang sama, Equinara berencana menggelar Menpora Cup, 20-21 September di Arthayasa.

Setelah itu, ada turnamen tahunan milik APM Equestrian Center, yakni Cinta Indonesia Open (CIO), yang biasanya dihelat medio Oktober.

Berikutnya, ada Jateng Masters, di Tegalwaton, Salatiga, disusul dengan turnamen AE Kawilarang Memorial, yang kemungkinan besar diadakan di Pulomas. tb