TRIBUNNEWS.COM - Mantan juara kelas welter WBC, Andre Berto mengaku terkejut dengan kritik keras menyusul terpilihnya dia sebagai lawan terakhir Floyd Mayweather Jr pada pertarungan yang berlangsung 12 September 2015 mendatang. Menurutnya, orang terlalu meremehkan kemampuannya.

Para penggemar tinju sebenarnya berharap Amir Khan atau Keith Thurman yang akan menjadi lawan Mayweather Jr pada pertarungan di MGM Grand Garden bulan depan. Namun Mayweather Jr (48-0, 26KO) justru mengumumkan Berto (30-3, 23KO) yang akan menjadi lawannya.

"Saya sangat terkejut dengan reaksi penggemar, saya telah mempertaruhkan semua hal untuk bertarung di atas ring, jadi orang-orang seperti Floyd (Mayweather Jr) datang kepada saya. Itu hal wajar. Saya tidak peduli apakah (pertarungan -red) akan membosankan," kata Berto, dikutip Boxing Scene.

Berto sendiri yakin ia akan menjadi satu-satunya orang yang bisa memukul KO The Money. Meski diposisikan sebagai underdog, Berto yakin bisa membuat kejutan. "Tentu saja (saya bisa meng-KO dia). Saya punya kecepatan yang saya andalkan yang bisa (membuatnya KO). Lihat saja rekor saya. Saya punya kekuatan, saya punya kecepatan untuk mewujudkannya. Saya punya kecepatan untuk menandinginya. Saya punya kekuatan untuk menyakitinya," ujar petinju berusia 31 tahun itu. "Ini hanya soal konsistensi dan tetap fokus, meyakini bahwa Anda bisa melakukannya," imbuh Berto.

Dalam enam pertarungan terakhirnya, Berto memenangi tiga diantaranya dan kalah tiga kali. Kekalahan terakhirnya dialami saat lawan Jose Soto Karass. Ia kalah TKO pada ronde ke-12, Juli 2013 silam. Pertarungan terakhirnya adalah menghadapi Josesito Lopez, Maret lalu. Si Buas, julukan Berto, menang TKO pada ronde keenam.