TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Mampu meloloskan pemain ke Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Asian Games 2018 dan sebelumnya SEA Games 2015 Singapura membuat Klub Tenis Meja Hanenda Agung Podomoro Land (APL) makin serius melakukan pembinaan.

Bahkan sejak Juli lalu, klub Ibukota ini menambah kekuatan dengan merekrut lima pemain jebolan Sekolah Ragunan.

Dengan kekuatan baru ini Hanenda APL membidik yang terbaik pada kejuaraan Dies Natalis Universitas Terbuka di Pondok Cabe, Tangerang Selatan, 21-23 Agustus 2015.

“Seperti biasa, dalam setiap mengikuti kejuaraan, Hanenda APL selalu berjuang untuk menjadi yang terbaik. Demikian juga pada kejuaraan Universitas Terbuka ini. Apalagi kami akan tampil dengan lima kekuatan baru dari Ragunan,” ujar Ketua Klub Hanenda APL, Ferry Syukur kepada wartawan di Ruang Serba Guna Rusun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (20/8).

Ferry menegaskan, Hanenda APL makin tertantang setelah dua pemainnya mendapat kepercayaan dipanggil masuk tim nasional.

Bima Abdi Negara sekarang masuk Pelatnas Asian Games 2018. Sebelumnya, Arif Irawan dipanggil ke Pelatnas SEA Games XXVIII Singapura, Juni lalu.

Pada kejuaraan itu, Handenda APL  mengikuti kategori umum, divisi IV, divisi V, pelajar SMA dan SMP. Hampir semua pemain diturunkan termasuk Vicky Supit, Bima Abdi Negara dan  Arief Irawan.

Mereka diharapkan bisa bersaing dengan puluhan pemain nasional yang akan berlaga di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC).

“Peluang untuk merebut gelar ada pada Bima. Secara permainan, dia sudah selevel dengan senior-seniornya. Hanya kalah jam terbang saja sehingga sering menghadapi kendala saat poin-poin kritis,” kata Ferry.

Harapan juga diarahkan pada Vicky dan Arif. Namun pemain lainnya juga diharapkan bisa membuat langkah besar di nomor yang diikuti. Kejuaraan nanti juga menjadi tantangan bagi lima wajah baru Hanenda APL yaitu Hardian Basunanda, Anang Aprianto, Ahmad Aufa, Safrianti Bakari dan Erwin Dwi Melinda.

“Mereka baru kita rekrut dari Sekolah Ragunan setelah lulus SMA. Kami terus memantau dan mengevaluasi penampilan mereka. Dari sini akan ditentukan apakah mereka akan terus bergabung atau terkena degradasi. Saat ini mereka dikontrak untuk satu tahun,” tuturnya.

Dia menyatakan, dengan kehadiran para pemain baru itu maka suasana latihan menjadi makin bergairah. Ada semangat persaingan untuk meraih yang terbaik. Diharapkan, kegairah ini akan bisa meneruskan dan meningkatkan prestasi Handenda APL yang beberapa kali sukses meraih gelar juara dalam turneman tingkat nasional.

“Yang terakhir kami meraih dua gelar pada Kejuaraan Magelang Open melalui Arif dan Bima. Mudah-mudahan ini akan terus meningkat sehingga Hanenda APL bisa terus memberikan kontribusi untuk perkembangan dan prestasi tenis meja Indonesia,” ucapnya. tb