Vettel Ingin Pengganti Raikkonen Sepadan
Kimi cepat untuk mengejar pembalap yang berada di depannya, namun ia tak cukup cepat untuk menantang Seb.
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Masa depan Kimi Raikkonen belum menemui kepastian bersama Ferrari. Musim ini bisa saja menjadi musim terakhir untuk The Ice Man mentas di arena balap bersama pabrikan yang memiliki markas di Maranello, Italia, tersebut.
Oliver Harden, kolumnis motorsport Bleacher Report, menyebutkan bahwa Vettel yang saat ini nyaman dengan keberadaan Raikkonen belum tentu bisa menerima partner barunya nanti. Apalagi, jika sang tandem dapat memberikan ancaman untuknya.
Sebagaimana diketahui, pada saat masih membela Red Bull Renault, Vettel juga sempat bermasalah dengan rekan setimnya yakni Mark Webber. Pembalap Australia yang dapat menyaingi Vettel dinilai sebagai sosok ancaman, dan Baby Schumi tak suka dengan hal tersebut.
“Kimi cepat untuk mengejar pembalap yang berada di depannya, namun ia tak cukup cepat untuk menantang Seb. Pada race Hungaria, Kimi terpaksa berhenti, padahal balapan menyisakan 12 lap. Namun hal tersebutlah yang sejatinya “disukai” oleh Vettel,” jelas Harden mengutip Bleacher Report, Rabu (19/8).
Menurut Harden, situasi Vettel saat ini sama halnya ketika Michael Schumacher menapaki kejayaannya bersama Ferrari. Saat itu memang Schumi menuai sukses dengan Rubens Barrichello dalam kurun waktu lima tahun. Baru pada masa akhirnya di Ferrari ia mengganti tandem dengan Felipe Massa.