TRIBUNNEWS.COM, SENTUL - Pembalap Silvano Christian mengukuhkan diri sebagai juara umum ajang Rotan Max Challenger Indonesia 2015.

Kepastian tersebut diperoleh setelah pengusung tim UI Racing Team ini finis terdepan pada seri terakhir atau ronde ke-5 balapan yang berlangsung di Sirkuit Karting Sentul, Minggu (6/9).

Di final, Silvano  finis tercepat setelah menyelesaikan lomba yang menempuh 22 putaran tersebut dengan catatan waktu 18 menit, 22, 823 detik. 

Alumni Fakultas Teknik Industri Universitas Indonesia ini unggul atas Zahir Ali dari tim UT Racing Team yang finis kedua dengan waktu 18 menit, 29, 173 detik atau  dengan selisih waktu, 6,350 detik.

Sementara tempat ketiga menjadi milik pembalap UI Racing Team lainnya,  Arya Bima Ferra yang menyelesaikan lomba dengan catatan waktu 18 menit, 29, 297 detik.

Silvano berhak menyandang gelar juara umum kejuaraan setelah dari lima sseri lomba, ia menjadi pengumpul angka tertinggi dengan total 219 poin.

Tempat kedua direbut Arya Bima Ferra dengan raihan poin total 205, sementara Ananda Julio Prost dengan total 152 poin.

Kepada media, Silvano mengatakan kalau suksesnya merebut gelar juara nasional kali ini tidak lain karena konsistensinya dalam mengikuti seluruh seri lomba.

Sehingga persaingan tidak seberat tahun- tahun terdahulu.

"Rasanya persaingan tahun ini tidak se ramai tahun lalu, mungkin karena pemenang nomor ini tidak otomatis mewakili Indonesia di kejuaraan dunia," ujar Silvano.

Selain itu, beberapa peserta ada yang tidak ikut seluruh seri sehingga perolehan poin tidak terlalu ketat.

Namun demikian, Silvano tetap bersyukur dengan sukses yang ditorehkannya ini.

"Saya tetap bersyukur dengan.kemenangan ini dan berterima kasih kepada Tuhan, keluarga yang telah mendukung secara penuh. Kemenangan ini saya persembahkan untuk mereka," kata Silvano yang baru diwisuda sebagai Sarjana Teknik Universitas Indonesia pekan lalu.

Sukses ini sekaligus mengantarkan Silvano mewakili Indonesia pada kejuaraan dunia karting yang bertajuk the 16th of The Rotan Max Challenger Grand Final 8-14 November mendatang  di Portugal.

Terkait dengan hadiah tersebut,  Silvano mengaku senang dan akan lebih fokus dalam persiapan, dibandingkan dengan keikutsertannya  pada event yang sama dua tahun lalu.

"Mungkin yang banyak dilakukan adalah persiapan fisik saja," tuturnya.