TRIBUNNEWS.COM - Dua tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, yang turun di Japan Open Superseries 2015 harus mengakhiri langkahnya di babak kualifikasi.

Jonatan Christie kalah di babak final kualifikasi, sementara Anthony Sinisuka Ginting kalah di babak pertama kualifikasi. Meski kecewa, keduanya berjanji akan memperbaiki permainan sebelum lanjut ke turnamen berikutnya.

"Kalah di kualifikasi, saya sangat kecewa. Ini sudah dikasih kesempatan tadi dengan kondisi lawan yang capek, tetapi malah saya yang mati-mati sendiri. Ini menjadi pelajaran bagi saya, ke depannya harus lebih baik lagi, harus kerja lebih keras lagi," kata Jonatan.

Jonatan kalah di babak final kualifikasi melawan Tzu Wei Wang, Taiwan, 19-21, 21-19, dan 14-21. Sebelumnya, Tzu juga menghentikan Anthony di babak pertama kualifikasi, 21-19, 20-22, dan 21-17.

"Di gim ketiga, saya kurang sabar dan kurang tenang. Rasa kecewa pasti ada, soalnya kan ingin mencari pengalaman sebanyak mungkin. Tapi, saya masih muda. Walaupun kecewa, tidak boleh berlebihan. Saya harus lebih baik lagi dari segi fisik, mental, dan pukulan," kata Anthony.

Setelah ini, Jonatan dan Anthony sama-sama akan fokus kembali mempersiapkan diri. Bersama beberapa pemain lainnya, mereka akan melanjutkan perjalanannya ke Korea Open Superseries 2015, yang berlangsung pekan depan.

Kekalahan juga harus dialami dua pasangan ganda putri. Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta kalah dari rekannya sendiri, Pia Zebadiah Bernadet/Variella Aprilsasi Putri Lejarsar. Sayang, Pia/Variella juga harus kalah di final kualifikasi setelah berhadapan dengan Jung Kyung Eun/Seung Shin Chan dari Korea, 13-21 dan 8-21.