Federer Merinding Usai Dikalahkan Djokovic
"Saya terlalu banyak membuat break. Seharusnya bisa lebih baik lagi, tapi Djokovic tak memberi saya kesempatan,"
Penulis: Muhammad Barir
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Petenis Swiss, Roger Federer mengaku kecewa kalah dari Novak Djokovic di babak final.
Meski demikian, dia mengaku salut dengan para penonton yang tetap bertahan meski di arena sempat turun hujan. Hal ini membuat dia merasa merinding.
"Tentu saja Saya sangat kecewa. Saya mendapatkan kesempatan dengan raket saya. Tapi Djokovic selalu bisa menangkisnya, sebuah pertarungan besar, dan saya senang para penonton tetap bertahan setelah ada penundaan karena hujan. Mereka tetap bertahan sampai pertandingan benar-benar berakhir," katanya
"Penonton yang terus bertahan itu yang membuat saya terus berusaha. Terasa momen yang membuat saya merinding. Penonton sungguh luar biasa pada malam ini," katanya.
Sejak 1922, hanya ada enam petenis putra yang mampu meraih gelar juara grand slam di atas enam kali. Federer berusaha untuk menjadi orang pertama yang menjuarai lebih dari enam kali di dua ajang grand slam berbeda.
"Saya terlalu banyak membuat break. Seharusnya bisa lebih baik lagi, tapi Djokovic tak memberi saya kesempatan," katanya.
Dengan kekalahan ini, catatan pertemuan antara Djokovic dan Federer menjadi 21-21. Sejak Wimbledon 2012, Federer tak bisa menjadi juara lagi di grand slam. Meski demikian, dia puas sudah bisa kembali ke babak final. Ini final pertama Federer di grand slam sejak 2009. (mba)