TRIBUNNEWS.COM - Pizza dan pasta sudah dikenal lama sebagai makanan khas Italia. Penggemar kuliner ini pun tak hanya berasal dari negara tersebut. Banyak orang dari berbagai belahan dunia lain turut kepincut cita rasa hidangan ini, termasuk Agnieszka Radwanska.

Petenis asal Polandia itu baru-baru ini bercerita mengenai makanan favoritnya. Radwanska mengatakan dirinya suka menyantap hidangan bernama penne alla vodka. Makanan ini merupakan pasta Amerika yang dibuat menggunakan vodka dan penne pasta. Hidangan ini juga menggunakan krim kental, tomat yang sudah dihancurkan, bawang, serta campuran sosis atau daging sesuai selera.

Dari mana asal penne alla vodka hingga saat ini belum dapat dipastikan. Penulis buku The Ultimate Pasta Cookbook, Pasquale Bruno Jr, menulis bahwa makanan ini dibuat di Dante, sebuah restoran yang terletak di Bologna, Italia. Namun ada juga seseorang bernama Luigi Franzese yang mengklaim dirinya adalah penemu penne alla vodka. Menurutnya hidangan itu pada awalnya bernama penne alla russa dan pertama kali dihidangkan di Orsini, sebuah restoran di New York City. Saat itu Franzese menggunakan vodka Rusia untuk mengencerkan saus tomat.

Versi lainnya, seperti yang tertulis di buku resep Italia The Williams Sonoma Essentials, hidangan pasta ini disebut ditemukan sekitar tahun 1980’an oleh seorang koki Romawi untuk perusahaan vodka yang ingin mempopulerkan produknya di Italia.

Meski masih ada perdebatan siapa yang pertama kali menemukan penne alla vodka, Radwanska toh tidak terlalu memikirkan hal tersebut. Ia hanya memperhatikan bagaimana makanan itu dapat disajikan sesuai seleranya. “Saya makan penne alla vodka. Terkadang memakai ayam, kadang tidak. Tergantung bagaimana saya. Tapi selalu memakai saus. Saya melihat pemain lain menyantapnya tanpa saus karena terkadang itu terlalu berat. Namun saya benci pasta kering. Jadi saya perlu memiliki sesuatu,” kata Radwanska seperti dilansir ESPN.

Saat ditanya resep pasta mana yang menjadi favoritnya, Radwanska menjawab tentu resep khas Italia. Menurutnya orang Italia tahu betul bagaimana membuat pasta agar terasa sangat lezat. “Tentu saja Italia memiliki pasta terbaik. Mereka tahu bagaimana melakukannya dan itu sangat, sangat lezat. Saya selalu menantikan itu, terutama makanannya. Saya suka makanan Italia. Semua mozzarella, tomat, Parma Ham, dan terkadang pizza. Juga semua jenis pasta,” tuturnya.

Radwanska kemudian menjelaskan alasan dirinya suka menyantap hidangan khas Italia. Menurutnya makanan seperti pasta dan sejenisnya membuatnya memiliki banyak energi untuk waktu yang lama. Selain itu, kata Radwanska, makanan seperti ini juga membuatnya tidak cepat lapar.

“Itu memberikan kamu tenaga untuk waktu yang lama. Kamu tak ingin lapar setelah setengah jam. Jadi itu memberimu banyak energi, dan saat itu lah kamu merasa lebih baik, juga di atas lapangan,” ucapnya.

Sebelumnya, Radwanska juga pernah mengungkapkan bahwa dirinya memiliki kebiasaan makan yang sedikit berbeda dibanding petenis lainnya. Ia mengaku bisa makan banyak dan langsung menjalani pertandingan tenis. “Tak seperti kebanyakan pemain lainnya, yang makan setidaknya dua jam sebelum bertanding, saya bisa makan makanan lengkap dan pergi ke lapangan. Nyatanya, saya lebih memilih melakukan itu,” jelasnya.

“Rutinitas saya adalah sepiring pasta, 30 menit sebelum pergi ke lapangan. Jika tidak, saya bisa kelaparan di tengah pertandingan. Kebiasaan ini muncul ketika ayah saya menjemput saya dari sekolah dan mengantar saya langsung ke tempat pertandingan. Kami tak punya waktu untuk makan malam. Saya harus mengurus diri saya sendiri di dalam mobil,” tambahnya.