TRIBUNNEWS.COM - Pebalap Formula 1 dari tim McLaren-Honda, Jenson Button siap mengakhiri kariernya dari dunia balap jet darat. Menurut laporan Crash, keputusan pensiun itu akan disampaikan langsung oleh Button sebelum tampil di GP Jepang, 27 September mendatang.

Pemilihan GP Jepang sebagai venue untuk mengumumkan pengunduran dirinya dari pentas F1 bukan tanpa alasan. Button punya ikatan cukup kuat dengan Negeri Sakura tersebut, lantaran istrinya, Jessica, adalah perempuan berdarah Jepang.

Selain itu sosok pebalap McLaren itu juga sangat populer di mata suporter lokal Negeri Sakura.

Button memilih mundur dari dunia balap, setelah kontraknya di tim McLaren tidak diperpanjang. Pembicaraan dengan bos McLaren, Ron Dennis beberapa waktu lalu, berujung tanpa kata sepakat.

Posisi Button semakin sulit, lantaran tahun depan McLaren berencana menduetkan Fernando Alonso dengan Kevin Magnussen.

Musim ini performa Button sangat buruk. Pembalap berusia 35 tahun itu tak pernah finis di posisi lima besar.

Dalam 13 balapan yang sudah digelar, ia hanya bisa meraih enam poin, yang didapatkannya saat tampil di GP Monako dan GP Belgia.

Hasil tersebut sangat bertolak belakang dengan kariernya beberapa tahun lalu. Pada tahun 2009, pembalap asal Inggris itu berhasil menjadi juara dunia bersama Brawn GP F1 Team.

Padahal setahun sebelumnya Button yang masih mengendarai mobil keluaran Honda Racing F1 Team, hanya mampu finis di peringkat 18 dunia.

Merosotnya karier Button bermula saat ia pindah ke tim Vodafone McLaren Mercedes. Meski sempat menjadi runner-up pada tahun 2011, Button nyatanya selalu kesulitan bersaing dengan pebalap lain seperti Sebastian Vettel, Nico Rosberg dan Lewis Hamilton.