TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Kejurnas dan Pra-PON Equestrian 2015 sukses diselenggarakan oleh Perkumpulan Equestrian Indonesia Raya atau disingkat Equinara tanggal 19-20 September lalu .

Event yang diikuti oleh 178 entries dari mayoritas komunitas equestrian Indonesia (18 klub) memperebutkan medali dalam 18 kelas show jumping, termasuk 2 kelas paling bergengsi yakni, kelas grand prix 140 cm (Piala Menpora) dan kelas 125 cm (Piala Ketum KONI)

"Kemenpora akan melakukan pemilahan prioritas dan fokus antara cabor prestasi dengan cabor non prestasi. Prioritas dukungan pembinaan tentunya akan ditujukan kepada cabor prestasi berjenjang mulai dari PON hingga Olimpiade, seperti Equestrian yang terbukti telah menyumbangkan banyak emas bagi bangsa kita di berbagai event internasional sejak tahun 2011," ungkap Menpora Iman Nahrawi dalam sambutannya.

Imam Nahrawi juga menyampaikan untuk cabor non prestasi akan tetap dilestarikan sebagai hiburan untuk membahagiakan masyarakat di daerah (provinsi).

Senada dengan Imam Nahrawi, Ketum KONI Pusat, Tono Suratman mengatakan KONI dan Satlak Prima merasa bangga dapat menyaksikan langsung kompetisi yang dikuti 60 atlet peserta Kejurnas ini sebagai sarana untuk menjaring atlet-atlet nasional yang selanjutnya akan dipersiapkan untuk menghadapi kejuaraan PON 2016, Seagames 2017 dan Asian Games 2018.

Kehadiran pilar penentu kebijakan olahraga nasional; Menpora Imam Nachrowi, Ketum KONI Tono Suratman, Ketum KOI Rita subowo, Ketua Satlak Prima, Suwarno membuat suasana sepanjang acara semakin semarak.