TRIBUNNEWS.COM - Mantan petenis, Li Na menjadi bintang tamu pada saat pesta pembukaan turnamen tenis Wuhan Terbuka 2015, Minggu (27/9).

Dua kali juara Grand Slam itu secara resmi membuka stadion berkapasitas 15.000 kursi yang jadi arena turnamen Wuhan Terbuka.

Stadion baru ini telah dibangun di belakang kesuksesan karier Li Na. Dia adalah orang Asia pertama yang mampu memenangkan gelar juara Grand Slam sehingga membantu mendongkrak popularitas tenis di Cina.

Li, yang jarang muncul di depan publik sejak pensiun dan melahirkan, mengatakan:

"Satu tahun yang lalu, saya datang ke sini untuk upacara perpisahan, sekarang satu tahun kemudian, aku berdiri di lapangan ini sebagai ibu," kata Li Na.

Tepuk tangan dari ribuan penonton terdengar saat menyambut Li Na berpidato. Dia melangkah ke lapangan dengan mengenakan gaun merah dan bergabung dengan juara bertahan, Petra Kvitova untuk membuka stadion baru.

Sama dengan kapasitas untuk turnamen Wimbledon, stadion baru ini hanya kalah kecil dari arena stadion untuk AS Terbuka, Arthur Ashe yang memiliki kapasitas 23.000.

Stadion ini memiliki atap yang bisa dibuka-tutup dan memakai struktur logam dan kaca. Dibuat dengan ide pada ikon "sarang burung" stadion di Beijing yang pernah dipakai Olimpiade 2008.

Petenis Republik Ceko, Petra Kvitova jadi juara turnamen Wuhan Terbuka tahun lalu. Turnamen Wuhan Terbuka diramaikan oleh 18 dari 20 petenis yang rangkingnya ada di 20 besar dunia.

"Saya sangat senang berada di sini lagi dan stadion terlihat indah dan saya akan mencoba yang terbaik untuk berjuang merebut gelar juara," kata Kvitova.

Dia menambahkan bahwa Li Na yang merupakan teman dekat telah berjanji untuk membolehkan dia bertemu putrinya, Alisa yang lahir pada bulan Juni.