Alonso Sebut Mesin McLaren Honda 'GP2 Engine': Harusnya Itu Obrolan Pribadi
Melalui radio, sempat terdengar ucapan Alonso yang menyebut "GP2 engine" saat dia merasa bisa dengan mudah disalip pebalap lain di trek lurus Suzuka
Penulis: Muhammad Barir
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Pebalap McLaren Honda, Fernando Alonso bereaksi atas kritikan bos tim, Ron Dennis setelah pernyataan Alonso yang menyebut mesin mobil balap yang dipakainya dengan sebutan mesin GP2.
Dia juga menegaskan akan pensiun bersama tim McLaren.
Melalui radio, sempat terdengar ucapan Alonso yang menyebut "GP2 engine" ketika dia merasa bisa dengan mudah disalip pebalap lain di bagian lintasan lurus Suzuka.
Karena ucapannya itu, Alonso dinilai sebagai pebalap yang tidak profesional oleh Ron Dennis, CEO McLaren.
Bagaimanapun, Alonso masih terikat kontrak dengan McLaren. Apalagi, itu terjadi di balapan kandang Honda di Formula 1 musim ini.
Fernando Alonso juga menulis beberapa pernyataan sebagai klarifikasi melalui akun twitternya.
"Sesuatu yang terjadi pada hari ini adalah tidak jelas bagi semua orang. Hari ini kami meraih hasil Ketiga terbaik pada musim ini!! Kami terus bekerja keras," tulis Alonso.
"Ketika kami sedang berjuang di kelompok pebalap itu adalah saat yang sulit. Kami semua ingin menang, dan kadang ucapan kami itu ditransmisikan lewat radio. Tapi seharusnya itu adalah perbincangan kami secara pribadi saja," katanya.
"Tak ada yang perlu meragukan saya bahwa Saya masih punya tiga tahun kontrak dengan McLaren dan karier saya di F1 akan berakhir bersama tim ini. Mudah-mudahan kami bisa meraih gelar juara semuanya," kata Fernando Alonso.