TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seri ke tujuh Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Open 2015 digelar di Pontianak, Kalimantan Barat.

Turnamen ini sudah berlangsung sejak Senin (28/9) kemarin, dan akan digelar hingga Sabtu (3/10) mendatang.

Turnamen yang memperebutkan 19 gelar ini diikuti oleh total 560 peserta. Meskipun Pontianak tengah dikepung oleh kabut asap, turnamen tetap berlangsung di GOR PBSI Kota Pontianak dan GOR Bumi Khatulistiwa.

“Turnamen ini diikuti oleh 560 peserta, meskipun memang masih ada kabut asap tetapi sejauh ini masih aman bagi peserta dan turnamen akan terus berjalan,” ujar Eddyanto Sabarudin, Ketua Sub Bidang Turnamen dan Perwasitan PP PBSI.

Pada hari kedua ini, dijadwalkan sebanyak 94 pertandingan akan digelar dari berbagai nomor seperti, tunggal remaja putri, tunggal remaja putra, tunggal dewasa putra, tunggal taruna putra, ganda campuran remaja, ganda taruna putr, ganda taruna putra serta ganda dewasa putra.

Di sisi lain, para atlet pun sudah mengakui jika kondisi GOR saat ini terbilang lebih baik dibanding kemarin. Seperti yang diakui oleh Savira Sandradewi dari PB Djarum.

“Saya rasa cuaca hari ini cukup baik dibanding kemarin, walaupun memang masih ada kabut asap, tapi tadi saya merasa sudah enak dan tidak merasa terganggu,” ujarnya.

Hingga berita ini di turunkan, jarak pandang Kota Pontianak berkisar diantara 1,500 meter menurut www.aviation.bmkg.go.id.

Lebih baik dibanding beberapa hari sebelumnya, di mana pada siang hari jarak pandang beriksar diantara 500 meter hingga 700 meter.