Olimpiade Rio 2016 Bakal tak Melarang Jualan Bir
Para penikmat bir mendapatkan kesempatan menyenangkan sepanjang pergelaran Olimpiade Rio 2016
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, RIO DE JANEIRO - Para penikmat bir mendapatkan kesempatan menyenangkan sepanjang pergelaran Olimpiade Rio 2016.
Seperti dilansir koran Rio Times, konsumsi bir kemungkinan besar diizinkan sepanjang Olimpiade 2016.
Penjualan bir di lapangan sebenarnya dilarang sejak 2008 sesuai perjanjian kejaksaan federal dengan Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF).
Alasan pelarangan mengkonsumsi bir dan minuman beralkohol lainnya untuk mengurangi kekerasan di stadion.
"Kita harus menghentikan kemunafikan," ucap anggota dewan Wanderson Nogueira, yang merancang pencabutan pelarangan konsumsi bir di stadion, kepada Rio Times.
Voting pun dilakukan pekan lalu untuk mencabut larangan itu.
"Di peraturan selama ini, bir dan alkohol dilarang keras dijual di area stadion. Namun, penonton meminumnya di luar stadion. Di Piala Dunia Brasil lalu, ternyata tidak ada dampak signifikan dari konsumsi bir dan alkohol terhadap kekerasan para penonton," timpal Nogueira.
Terjadi dualisme peraturan pada Piala Dunia 2014. FIFA menegaskan kepada panitia pelaksana bahwa bir boleh di semua stadion sepanjang pertandingan Piala Dunia.
"Saya mencatat tidak terjadi kekerasan besar gara-gara mereka mengkonsumsi bir," tambah Nogueira.
Gubernur Rio de Janeiro, Luiz Fernando Pezão, kini memiliki waktu 15 hari untuk memutuskan menerima atau menolak aturan baru bahwa bir boleh dikonsumsi sepanjang Olimpiade.
Jika aturan diterima, bir akan dijual dalam cangkir plastik sepanjang pertandingan.
Selain itu, juga akan disebarkan pesan edukatif tentang dampak buruk mengkonsumsi alkohol.
Rancangan peraturan baru itu tidak menjelaskan secara eksplisit bahwa bir boleh dikonsumsi di luar stadion.