TRIBUNNEWS.COM,PONTIANAK - Wakil PB Djarum, Devi Yunita Indah Sari sukses menghentikan langkah unggulan teratas tunggal taruna putri, Made Deya Surya di Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Kalimantan Open 2015.

Di babak semifinal yang digelar Jum’at (2/10/2015) sore, Devi berhasil mendominasi laga atas wakil Pelatprov Bali itu.

Di sepanjang game pembuka, Devi berhasil mendominasi permainan. Angka demi angka berhasil Devi raih dan tak sekalipun ia membiarkan Deya untuk bisa melampaui raihan angkanya. Game pertama ia sukses tutup dengan 21-15.

Kemenangannya di game pertama seakan membuatnya lebih percaya diri. Di game kedua Devi berhasil lebih mendominasi pertandingan. Ia pun berhasil menang ketat 21-10.

“Saya sudah menjaga fikiran saya dari awal, saya tidak boleh kalah diawal pertandingan. Saya menerapkan permainan dengan penempatan-penempatan bola yang menyulitkan lawan, ini yang menjadi kunci kemenangan saya ditambah motivasi untuk menang,” ujarnya Devi usai laga seperti dikutip dari siaran pers yang diterima redaksi.

“Sebenarnya waktu masih pemula saya sudah sering melawan dia dan saya sering kalah. Jadi kami sudah sama-sama mengetahui tipe permainan masing-masing,” tambahnya.

Di sisi lain, Deya sendiri mengaku kecewa setelah dirinya harus terhenti di semifinal. “Saya kurang mau maksa untuk meladeni permainan dia, saya juga banyak melakukan kesalahan sendiri. Banyak bola yang saya turunkan malah nyangkut di net. Dengan hasil ini tentunya saya kecewa, dan saya berharap bisa lebih baik lagi di pertandingan selanjutnya,” ujar Deya.

Di partai puncak yang akan digelar Sabtu (3/10/2015), Devi akan menantang Aurum Oktavia Winata dari Jaya Raya.

Unggulan kedua ini melaju setelah menghapus harapan PB Djarum untuk melakukan All PB Djarum Final, Aurum menghentikan langkah Desandha Vegarani Putri dalam drama tiga game 15-21, 21-13 dan 21-13.

“Target saya juara, untuk besok semoga saya bisa bermain lebih berani, lebih lepas tetapi tetap hati-hati,” pungkasnya.