TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mandiri Jakarta Marathon bersiap kembali digelar Minggu (25/10/2015) bertempat di Silang Monumen Nasional. Event ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengatakan gelaran Mandiri Jakarta Marathon dapat mengembangkan wisata minat khusus yaitu wisata olahraga dan rekreasi (sport tourism).

"Sejak pertama kali digelar, animo peserta terus meningkat. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan jumlah peserta yang cukup signifikan," kata Arief dalam sambutannya di Balai Kartini, Kartika Expo, Jakarta Selatan.

Sejak Mandiri Jakarta Marathon mulai diselenggarakan tahun 2013 tercatat ada 10.000 peserta, tahun 2014 terdaftar 14.120 peserta, dan lonjakan pada tahun 2015 sebanyak 15.000 peserta.

"Ini sinyal yang baik bagi kami (Kemenpar) melalui ajang ini diharapkan kota Jakarta bisa menjadi kota tujuan sport tourism dan menjadi salah satu dari enam kota besar di dunia yang menjadi World Marathon Major," tambahnya.

Sapta Nirwandar selaku Chairmain Jakarta Marathon mengatakan hal senada yakni peran sport tourism seabagai salah satu ekonomi kreatif yang sangat strategis.

"Selain dapat menggerakkan roda ekonomi daerah, sport tourism juga efektif menjadi daya tarik pariwisata," terang Sapta.