TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Perebutan gelar di kelas-kelas tinggi pada show jumping Kejuaraan Berkuda Ketangkasan "Cinta Indonesia Open 2015" diyakini akan berlangsung seru.

Kejuaraan yang dilombakan pada Jumat-Minggu, 30 Oktober-1 November di Adria Pratama Mulya (APM) Equestrian Centre, Tangerang, akan diikuti rider-rider tangguh dan kuda-kuda handal dari hampir seluruh klub berkuda ketangkasan.                                                                           

Dua kelas jumping yang dipastikan paling menarik perhatian adalah 125 cm dan 145 cm. Persaingan di kelas 125 cm sekaligus memperebutkan Trofi Marciano Norman, pembina APM Equestrian Centre.

Sementara, 145 cm yang merupakan kelas tertinggi, memperebutkan Trofi APM Challenge.     

"Saya sendiri akan turun di kelas 120 cm dan 125 cm," ungkap Nadia Marciano, salah satu rider utama APM yang juga Presiden Event dari "CIO 2015" ini, dalam press-confrence Jumat (23/10).                                                       

Rider-rider tangguh APM lainnya, seperti Adi Katompo dan Jendri Palendeng, tampil di beberapa kelas jumping termasuk 125 dan 145 cm itu.

"Persaingan di beberapa kelas jumping pasti akan sangat ketat, termasuk di 125 dan 145," kata Nadia.   

Raymen Kaunang (Pegasus), Brayen Brata Coolen (Aragon), serta kakak beradik Ferry dan Andry Sutoyo (Equinara), dipastikan akan berkompetisi.

Equinara juga akan menampilkan Yanyan Hadiansyah, yang belum setahun ini bergabung dari JN Stud.                                                              

"CIO 2015" merupakan event besar kedua yang diselenggarakan oleh APM Equestrian Centre di tahun 2015 ini. Sebelumnya, mereka sukses menggelar "APM Charity Show", Mei lalu.                     

APM Equestrian Centre adalah satu-satunya klub yang memiliki sekolah berkuda. Pendidikan berkuda bukan lagi ekstrakurikuler, namun sudah menjadi intrtakurikuler.

Oleh karena itu APM juga konsisten mementaskan "CIO" ke-7 ini dengan tema "When Education Meets Sports". tb