Lihat! Video Curangnya Pelari Marathon Kenya Ini
Rekaman ini menunjukkan momen ketika sang pemenang lomba lari ini, Joshua Kipkorir, menyentuh garis finish pertama.
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, NAIROBI - Berikut ini adalah rekaman video dari lomba maraton bergengsi di Kenya, yakni Nairobi International Marathon, yang berlangsung pada 25 Oktober 2015 lalu.
Rekaman ini menunjukkan momen ketika sang pemenang lomba lari ini, Joshua Kipkorir, menyentuh garis finish pertama.
Setelah momen itu, ada momen lain dimana seorang pelari berbaju hitam, yang diketahui bernama Julius Njogu, menyalip pelari lain, Shadrack Kiptoo, untuk memperebutkan posisi runner-up.
Nah, setelah melihat aksi Julius Njogu ini di video, panitia lomba akhirnya mendiskualifikasi Njogu. Panitia menuding Njogu telah berlaku curang.
Tahukah anda, apa yang membuat panitia bersikap demikian?
Panitia curiga, karena Njogu terlihat tidak mengeluarkan keringat!
Selain itu, panitia curiga lantaran Njogu bisa berlari begitu cepat di momen jelang garis finis. Hal seperti ini sangat jarang dilakukan pelari maraton.
Man sneaks in for last kilometre of Nairobi... oleh mjaradat341
Lihat saja Joshua Kipkorir yang disalip oleh Njogu. Ekspresinya begitu kontras. Ia terlihat sudah sangat letih sampai sedikit gemetar.
Panitia meyakini Njogu menunggu di kerumunan penonton, kemudian baru ikut lomba mejelang finis.
Njogu akhirnya dipastikan gagal merebut hadiah runner-up, berupa uang sekitar Rp 80 juta.
Njogu sendiri kemudian diserahkan panitia ke pihak berwajib. ia terlihat langsung dijaga oleh beberapa petugas pengamaan.
Tapi, pelari 28 tahun itu tetap menyangkal perbuatannya.
Menurut stasiun televisi di Kenya, K24TV, Njogu sampai melepas sepatunya, untuk memperlihatkan kakinya yang lecet-lecet. ia mengklaim luka itu dari mengikuti lomba ini.
"Aku sudah berlatih lama, dan aku sangat kecewa didiskualifikasi," kata Njogu.
Pimpinan juri, Ibrahim Hussein, mengatakan ia meyakini Njogu curang.
Pasalnya, panitia sudah memonitor tiga pelari terakhir yang memimpin jelang finis.
Dalam beberapa kesempatan, Njogu tidak nampak sama sekali.
"Sungguh memalukan, di era modern seperti ini, masih ada yang curang demi hadiah di even olahraga," kata Ibrahim.
Bukan sekali ini saja ada pelari berlaku curang di Kenya. Hadiah yang besar, membuat orang rela melakukan apapun.(Aji Bramastra/Surya)