TRIBUNNEWS.COM - Rekan satu tim Valentino Rossi di tim Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo membuat klarifikasi atas berita yang menyebutkan dia sempat datang ke Direktur Balapan (Race Director) usai balapan di Sepang.

Dikutip BT Sport, usai balapan yang diwarnai insiden Rossi menendang Marc Marquez itu, Lorenzo sempat berada di ruang Race Direction sambil berteriak-teriak.

Melalui twitter, Lorenzo menulis. "..Saya tidak berteriak dan membentak" saat di ruang "Race Direction" pada hari Minggu. Tapi saya sedang menunggu giliran saya untuk bicara di sesi jumpa pers bersama Dani," tulis Lorenzo di twitternya, Rabu (28/10).

"Penggemar yang logis yang mengikuti perkembangan MotoGP di media.. Hati-hati dengan kabar bohong..," tulis Lorenzo lagi.

Rekan sekaligus rival Rossi ini secara terang-terangan menunjukkan rasa ketidaksukaannya atas diraihnya podium tiga oleh Rossi saat di Sepang.

Ia merasa, Rossi layak dapat hukuman penalti tiga poin. Selain itu, Rossi juga tak layak mendapat podium tiga usai insiden dengan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez.

Disinyalir, lantaran itu pula Jorge Lorenzo memilih kabur saat selebrasi juara di podium Sepang.

Tak cuma itu, belakangan beredar video yang menunjukkan Lorenzo menunjukkan jempol ke bawah saat Valentino Rossi mengangkat piala.