TRIBUNNEWS.COM - Balapan F1 Meksiko menjadi momen yang mengecewakan bagi tim Ferrari. Tak ada pebalap dari tim Kuda Jingkrak yang berhasil finis.

Pertama kali terjadi sejak sembilan tahun lalu. Tepatnya sejak balapan di Australia 2006. Kimi Raikkonen gagal finis setelah mobilnya disodok oleh pebalap Williams, Valtteri Bottas.

Baru menempuh 21 putaran, Raikkonen terhenti setelah terjadi insiden ban belakang mobilnya disodok ban depan Bottas.

Saat bersaing di sebuah tikungan, Raikkonen yang posisinya lebih di depan, tersodok oleh Bottas hingga mobilnya terungkit.

Ban belakang Raikkonen beradu dengan ban depan Bottas dalam peristiwa itu. Bottas mampu finis di atas podium, sedangkan Raikkonen gagal finis.

Meski demikian, Raikkonen tak mau menyalahkan Bottas dalam insiden itu.

"Tentu saja semua orang punya pandangannya masing-masing. Pada akhirnya balapan berakhir seperti ini. Kita punya Steward yang beda-beda. Seperti yang saya katakan, ada 10 orang, lima punya pendapat demikian, lima lainnya berpendapat berbeda,"

"Ini adalah bagian dari balapan dan kita harus menerima kemungkinan terburuk. Inilah hidup, tak ada yang akan berubah lagi dan hasilnya tak akan berubah," kata Raikkonen.

Sedangkan Sebastian Vettel tak bisa melanjutkan balapan setelah dia mengalami kecelakaan tunggal.

Dia kehilangan kendali di tikungan tujuh dan mobilnya menghantam pembatas pada putaran Ke-50 dari 71 putaran balap di balapan ini.