Tribunnews.com, Dubai — Legenda tinju Amerika, Mike Tyson, tiba di Dubai untuk mendukung rencana petinju Filipina, Manny Pacquiao, menggelar pertarungannya yang terakhir pada tahun 2016.

Pacquiao sendiri tiba di Dubai, Senin (2/11/2015) malam, dengan membawa dua klub bola basket, Mahindra Enforcers dan Alaskan Aces, untuk memainkan pertandingan ekshibisi di Al Wasl Club. Namun, ia juga membawa agenda lain, yaitu membicarakan kemungkinan menggelar pertarungannya yang terakhir.

Petinju yang telah berusia 36 tahun ini kalah dalam pertarungan megabintang saat menghadapi Floyd Mayweather Jr pada 2 Mei lalu. Pertarungan ini menyebabkan cedera bahu yang mengharuskan Pacquiao istirahat hingga Maret 2016.

Pacquiao yang kini juga mengincar peluang menjadi calon presiden Filipina tidak membantah juga mengincar Mayweather untuk sebuah pertarungan ulang di Dubai sebelum menggantung sarung tinju.

"Saya belum tahu, tetapi saya terbuka untuk pertarungan ulang, bergantung pada negosiasi. Saya terbuka menghadapi siapa pun, bisa Amir Khan, pertarungan ulang dengan Floyd. Namun, bisa juga Danny Garcia ataupun Terrence Crawford," kata Pacquiao.