TRIBUNNEWS.COM, VALENCIA - Jorge Lorenzo sukses mewujudkan target menjadi juara dunia MotoGP 2015 setelah memenangi GP Valencia, Minggu (8/11/2015).

Ia menilai GP Valencia sebagai salah satu balapan terberat dalam kariernya.

"Balapan ini adalah salah satu yang terberat (dalam karier saya) karena tensinya udah sangat tinggi sejak tikungan pertama. Saya langsung menekan di lap pertama dengan ban baru, kemudian semua menjadi lebih berat karena kondisi ban depan menurun," kata Lorenzo.

Lorenzo mengaku bangga karena kemenangannya sekaligus menyamai rekor sejumlah pebalap legendaris seperti Wayne Rainey dana Kenny Roberts. Mereka sama-sama sukses meraih tiga gelar juara dunia di kelas premier.

"Akhirnya, kerja keras saya terbayar karena sekarang saya meraih lima gelar juara dunia dan tiga kali di MotoGP, menyamai legenda seperti Wayne Rainey, Kenny Roberts, dan juara dunia Formula 1, Ayrton Senna," ucap pebalap 28 tahun itu.

Setelah menjadi juara dunia, Lorenzo berniat menghabiskan sore dan malam hari di Valencia untuk bersenang-senang. Selain itu, ia juga akan merayakan keberhasilan memetik gelar kelima sepanjang kariernya selama sebulan penuh.

"Saya mengibarkan bendera Spanyol dan saya sangat emosional. Biasanya saya tidak menangis, tetapi saat ini saya tidak bisa menghindari momen ini. Saya juga tidak bisa menyapa fans karena saya sangat, sangat emosional," katanya.

Lorenzo sukses meraih tiga titel juara bersama Yamaha pada 2010, 2012, dan 2015. Selain meraih tiga gelar di MotoGP, Lorenzo juga sukses memetik dua gelar saat tampil bersama tim Aprilia di kelas 250cc pada 2006 dan 2007.