TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Tokoh berkuda nasional yang juga pemilik klub Santamonica, Alexander Benyamin, mengungkapkan keyakinannya bahwa kedepannya equestrian Indonesia akan semakin maju.                                                     

"NF sudah kembali ke Pordasi, dan kita akan buka lembaran baru untuk bersama-sama memajukan equestrian," kata Alexander Benyamin, Senin (16/11).                                               

Alex Benyamin merupakan salah satu 'senior' di disiplin berkuda ketangkasan, dan sangat memahami dinamika yang terjadi di equestrian tersebut.

Ia dan ketiga anaknya kerap turut berlomba, walau kini hanya Mario Christianto yang masih sering turun bertanding. Mario juga salah satu anggota tim PON DKI Jaya.                           

Menurut Alex Benyamin, masyarakat equestrian sudah jenuh dengan 'pertikaian' yang terjadi di masa lalu. Apa yang sudah terjadi, harus dilupakan, dan kedepannya semua harus sama-sama berpikir untuk kemajuan bersama.                              

Alex Benyamin yakin, sebagian besar dari komunitas equestrian sudah menerima dengan baik kembalinya hak NF (National Federation/Federasi Nasional) equestrian ke PP Pordasi.        

"99% sudah menerima. Terbukti dari  pertandingan di APM (maksudnya kejuaraan Cinta Indonesia Open di APM Equestian Centre, Tigaraksa) sudah didukung oleh sebagian besar klub," ungkap Alex Benyamin.                                                     

Disinggung tentang kemungkinan Mario Christianto berpartisipasi di FEI World Jumping Challenge 2015 yang digelar 22-29 November di APM Equestrian Centre, Alex Benyamin mengatakan bahwa Mario saat ini fokus untuk menghadapi PON XIX/2016.              

"Lagi pula saat ini Santamonica belum punya kuda untuk kelas-kelas atas," terangnya. tb