Menpora Dukung Jeffrey Tampil di Redbull Air Race
Menpora Imam Nahrawi memberikan dukungan kepada Jeffrey Adrian, seorang Pilot Garuda yang akan mengikuti ajang Redbull Air Race di 10 kota di dunia
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menpora Imam Nahrawi memberikan dukungan kepada Jeffrey Adrian, seorang Pilot Garuda yang akan mengikuti ajang Redbull Air Race di 10 kota di dunia.
Dukungan diberikan saat Menpora yang didampingi Deputi Pembudayaan Olahraga Faisal Abdullah menerima Jeffri di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (17/11) sore.
Kepada Menpora, Jeffrey memberikan penjelasan dan meminta rekomendasi Menpora untuk mengikuti ajang tersebut. Ia akan menjadi pilot Indonesia pertama dan kedua di Asia yang tampil di ajang tersebut.
"Selama satu tahun ada 10 kali Redbull Air Race, yakni perlombaan balap pesawat dengan beragam manuver. Saya ikut race untuk menambah nilai ekonomis dan memancing investor. Di dunia hanya ada 15 penerbang yang mengikuti perlombaan ini. Benua Asia hanya diwakili penerbang dari Jepang. Saya berencana menjadi yang ke-16," jelas Jeffrey.
Sebagai inspirasi, Jeffri berencana terbang di bawah Jembatan Suramadu, mendarat di stadion, terbang melintasi lompat batu Pulau Nias, terbang masuk kawah gunung.
“Bahkan pada 2018 nanti saya punya program menyalakan api Asian Games," tuturnya.
Melalui ajang ini, Jeffrey berharap Indonesia Go International.
"Prestasi kita bagus, ada beberapa yang perlu ditunjukkan ke dunia bahwa kita mampu. Untuk mengikuti race ini, ada proses training yang menjadi nilai promosi tersendiri. Di Brazil, race ini disaksikan satu juta penonton," jelas sang pilot kepada Cak Imam.
Redbull Air Race adalah perlombaan seperti Formula 1 yang tahun digelar 10 seri. Tahun lalu, juara adalah captain dari pesawat British Airways.
Pesawat yang digunakan di ajang ini adalah pesawat kecil dan hanya dinaiki satu orang pilot.
Jeffrey berharap dapat dibantu Menpora mengomunikasikan dengan Dirut Garuda agar mendukung dirinya menjadi peserta Redbull Air Race.
"Peserta harus memiliki pesawat sendiri, ada training terlebih dulu, dan ada biaya untuk mengikuti race tersebut," terang pilot Garuda sejak 1996 itu.
Merespon permintaan Jeffri, Menpora langsung memberikan lampu hijau.
"Baik. Saya tunggu draf surat rekomendasinya. Segera dibuat secepatnya," tutur Menteri asal Bangkalan, Madura ini.