TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kontingen Indonesia mendapatkan tambahan tiga medali emas di hari ke-6 SEASA Championship 2015, Sabtu (21/11), di Lapangan Tembak, Senayan, Jakàrta.

Tambahan tiga emas membuat Indonesia berada di posisi kedua klasemen di bawah Vietnam dengan delapan emas.

Emas Indonesia dipersembahkan pendatang baru di olahraga menembak Muhammad Sejahtera Dwi Putra di nomor running target mixed man, 361 poin.

Kemudian emas diraih atlet gaek Erlinawati CH di nomor spesialisasinya 50 meter rifle prone women. Dan, emas didapat Anang Yulianto di nomor 25 meter standar pistol man.

Sekjen Perbakin Indra Wargadalem menyambut gembira raihan hasil ini.

"Hasil SEASA akan menjadi pertimbangan utama kami menentukan atlet yang akan diproyeksikan mengikuti pelatnas SEA Games 2017 dan sian Games 2018," kata Indra usai penghormatan pemenang.

Dikatakan Indra, SEASA menggambarkan peta kekuatan negara-negara Asia Tenggara. Hanya saja, patut diwaspadai Thailand yang hingga hari keenam baru mendapatkan satu perak dan satu perunggu. "Ini bukan kekuatan Thailand yang sesungguhnya," tegas Indra.

Thailand biasanya merajai cabang menembak di Asia Tenggara. Kekuatan kedua adalah Vietnam. Karena itu, dalam pemetaan kekuatan di SEA Games kedua negara tersebut harus diletaķkan di atas Indonesia.

Apalagi beberapa nomor yang dipertandingkan di SEASA tahun ini tidak dimainkan di SEA Games seperti nomor skeet and trap dan running target. Padahal kedua sektor inilah penyumbang medali emas terbanyak.