Test Event Asian Games 2018 Diundur
Meski pelaksanaan Asian Games 2018 kurang dari seribu hari, persiapan untuk menghadapinya terbilang belum maksimal
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksanaan "test event" Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang diundur setelah ada masukan dari perwakilan Malaysia saat rapat dengan Dewan Olimpiade Asia (OCA) yang menyatakan jika jadwal yang ada bentrok dengan pelaksanaan SEA Games 2017.
"Test event dijadwalkan pada bulan Agustus. Dengan adanya masukan tersebut maka pelaksanaan diundur antara bulan September atau Oktober," kata Kepala Komunikasi Publik Kemenpora Gatot S Dewa Broto di Jakarta, Senin.
Test event merupakan uji coba lokasi pertandingan yang akan digunakan untuk kejuaraan empat tahunan itu baik di Palembang maupun Jakarta. Biasanya kegiatan tersebut dilakukan satu tahun menjelang kejuaraan resmi berlangsung.
Dengan adanya revisi jadwal, kata dia, Indonesia sebagai tuan rumah sedikit diuntungkan karena mempunyai waktu yang cukup panjang untuk mempersiapkan diri baik untuk lokasi pertandingan maupun atlet yang akan diturunkan.
"Semoga persiapan (Indonesia) bisa lebih baik termasuk tuntasnya renovasi lokasi pertandingan serta pendukungnya," kata pria yang juga Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora itu.
Meski pelaksanaan Asian Games 2018 kurang dari seribu hari, persiapan untuk menghadapinya terbilang belum maksimalterutama di Jakarta yang hingga kini belum ada tanda-tanda pergerakan.
Pembangunan wisma atlet yang diharapkan menjadi tonggak juga urung dilakukan karena terkendala lahan.
Renovasi Gelora Bung Karno (GBK) juga belum dilakukan meski pemerintah telah menetapkan anggaran sebesar Rp600 miliar. Sesuai dengan rencana, renovasi stadion terbesar di Indonesia berikut pembangunan kolam renang baru akan dilakukan awal tahun depan.
Berbeda dengan Palembang. Pembangunan terus dilakukan terutama wisma atlet. Saat ini telah dibangun tiga tower di kompleks Jaka Baring Sport City yang dijadwalkan tuntas bulan ini. Untuk tahun depan akan dibangun lagi lima tower yang tidak jauh dari lokasi sekarang.
Selain digenjot untuk membangun wisma atlet maupun renovasi lokasi pertandingan lainnya, pemerintah bersama dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) juga terus berupaya mengenalkan Asian Games 2018 kepada masyarakat. Ada beberapa kota yang akan menjadi pusat kampanye kejuaraan empat tahunan itu.
Kampanye pertama akan dilakukan di Bali, 12 Desember. Dengan dilakukan di Pulau Dewata itu diharapkan gaungnya lebih mendunia karena. Bali merupakan salah satu destinasi wisata yang sangat terkenal di dunia. Berikutnya dilakukan di Medan, Bukittinggi, Bandung, Surabaya dan Makassar.