TRIBUNNEWS.COM - Johann Zarco, juara dunia Moto2 menyebut Valentino Rossi dan Marc Marquez sebagai "Warriors" atau pejuang yang luar biasa dalam panasnya pertempuran di MotoGP.

Dalam sebuah persaingan yang sengit sulit untuk membuat keputusan yang tepat.

Zarco telah menghasilkan musim yang luar biasa di kelas Moto2 dengan meraih gelar juara dunia.

Dia meraih delapan kemenangan dan enam balapan lainnya dia meraih podium.

Dengan tekanan yang dirasakan sebagai sesama pebalap, Zarco menyaksikan persaingan balap MotoGP dan mencapai saat klimaks ketika Valentino Rossi dan Marc Marquez terlibat bentrok di Malaysia sebelum merasakan suasana yang 'aneh' pada akhir musim di Valencia.

Zarco menolak untuk menyalahkan salah satu pebalap dalam insiden balapan MotoGP.

Tetapi ia merasa ada beberapa keputusan buruk dibuat dan memahami mentalitas yang diadopsi oleh Rossi dan Marquez. Masing-masing punya keinginan kuat untuk menang.

"Semua orang berbicara tentang hal ini dan persaingan di Valencia setelah balapan saya selesai. Ketika Lorenzo melewati garis dan menang, semua orang di sirkuit merasa itu bukan perayaan yang telah mereka tunggu sepanjang minggu," kata Zarco dilansir crash.net.

"Itu adalah sesuatu yang aneh.

"Aku ingin ingat bahwa untuk naik dengan kecepatan tinggi ini kita harus begitu terfokus sehingga jika mereka berada di atas ini adalah karena mereka adalah pejuang sejati. Seorang pejuang harus membuat keputusan-keputusan yang kadang itu keputusan yang buruk," katanya.

"Sebagai seorang pebalap kita harus membuat keputusan dan itu tidak mudah untuk mengambil yang baik. Karena kita semua berbicara tentang hal itu sekarang saya berharap bahwa kita akan melupakan masalah ini dan memulai kembali pada 2016," katanya.