Rakor Equestrian Indonesia Berjalan Lancar
Rapat koordinasi Equestrian Indonesia berlangsung lancar, Selasa (15/12) di Gedung Pordasi, kompleks pacuan kuda Pulomas, Jakarta Timur
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS, COM, JAKARTA - Rapat koordinasi Equestrian Indonesia berlangsung lancar, Selasa (15/12) di Gedung Pordasi, kompleks pacuan kuda Pulomas, Jakarta Timur.
Rakor yang dibuka oleh Ketua Umum PP Pordasi Mohammad Chaidir Saddak ini diikuti 35 perwakilan klub/stable, dari lebih 70 klub/stable yang menyatakan partisipasinya secara lisan.
Perwakilan klub/stable yang tidak hadir menyatakan menerima hasil Rakor Equestrian yang baru pertama kalinya diselenggarakan pasca dikembalikannya hak pengeloaan nasional berkuda ketangkasan ke PP Pordasi.
Klub/stable yang selama ini bernaung di bawah Equestrian Indonesia (Eqina) Pordasi, mendominasi rakor, diantaranya Anantya Riding Club (ARC), Aragon Horse Racing & Equestrian Sport, Pegasus Stable.
Klub-klub besar dari beberapa daerah juga hadir. Dari Yogya,Pikatan, UGM, UNY, Rumah Berkuda stable, Tombo Ati. Dari Jateng, Arrowhead. Jatim, Emporium, Rimel, Bintang Madura, Perintis, dan Trotters.
Yang mengejutkan, seluruh klub berkuda perguruan tinggi menghadirkan wakilnya, yakni Universitas Budi Luhur (UBL) Stable, Jakarta, ITB, IPB, UGM, UNY, dan Universitas Indonesia (UI).
Disayangkan, Arthayasa tak mengirimkan wakilnya. Namun, pemilik Arthayasa Rafiq Hakim Radinal tetap menyambut baik adanya rakor ini.
"Rafiq ada kesibukan sehingga tak bisa datang," ucap Bibit Sucipto, ketua bidang perwakilan daerah komisi equestrian Indonesia PP Pordasi ini.
APM Equestrian Centre mengirimkan beberapa perwakilannya, yakni Nadia Marciano, Adi Katompo, dr Djoko, dan Jefri Mardi, yang juga wakil sekjen PP Pordasi 2015-2019. tb