TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persaudaraan Setia Hati Terate ((PSHT) Cabang Jakarta Selatan menggelar Kejurnas Pencak Silat SHT Cup Jakarta Selatan Open 2015 di Gedung Balai Prajurit Cilandak, 21-24 Desember 2015.

Kejuaraan diikuti 516 atlet dari 25 cabang PSHT di seluruh Indonesia, diantaranya Cabang Ngawi, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Cirebon, Tegal, Banjarnegara, Indramayu, Semarang, Wonosobo, Tangerang hingga cabang dari luar Jawa seperti Riau dan Kaltim.

“Kejurnas ini adalah kali kedua diselenggarakan PSHT Cabang Jakarta Selatan. Dibanding tahun lalu yang hanya diikuti 13 cabang, tahun ini mengalami kemajuan,” ujar penanggungjawab pertandingan Letkol Marinir Dr Surahman SH., MH, MM.

Pria yang juga Ketua Cabang SH Terate Jakarta Selatan ini menambahkan, Kejurnas Pencak Silat SHT Cup 2015 mempertandingkan dua kategori, yaitu Seni dan Tanding.

“Berdasarkan usia, kita bagi menjadi tiga, Pra Remaja, Remaja dan Dewasa. Untuk kelasnya berbeda-beda, mulai kelas A sampai M, baik putra maupun putri,” lanjut putra daerah Ngawi Jawa Timur kelahiran 12 Juli 1960 ini.

Selain thropy dan medali, penyelenggara kejurnas tahun ini juga menyediakan hadian uang tunai senilai Rp 40 juta.

“Rp 15 juta untuk uang pembinaan, sisanya untuk hadiah perorangan,” imbuh Surahman.

Paslog Menart 2 Marinir yang mengawali karirnya dari tamtama ini berharap, dari kejurnas pencak silat SHT Cup akan lahir bibit atlet yang bisa diandalkan.

“Dari pertandingan ini diharapkan bisa lahir atlet-atlet tingkat nasional maupun internasional,” ujar penanggungjawab pertandingan Letkol Marinir Dr Surahman SH., MH, MM